CHAPTER 20

691 232 101
                                    

Happy Reading guys^^

Don't forget to vote and comment ^^

...

"Mr. X , seorang CEO dari sebuah agensi ternama dilaporkan ke polisi karena kasus peniupuan, penculikan seorang wanita dan pengancaman"

"Dari hasil penyelidikan selama hampir satu minggu oleh polisi, akhirnya kantor kejaksaan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Mr. X terkait kasus penipuan, penculikan dan pengancaman yang dilakukannya. Polisi dalam proses pengejaran karena Mr. X tidak ditemukan dikediamannya. Menurut polisi Mr X merupakan CEO dari agensi yang-"

Taeyeon mematikan televisi yang ada didepannya itu. Tidak sulit baginya untuk mengetaui siapa orang yang disebutkan pembawa berita itu mengingat dirinya lah yang melaporkan kasus tersebut kepada polisi. Beberapa menit yang lalu detectiveyang menangani kasus Junsu memmemberinya kaar bahwa Junsu sudah ditetapkan menjadi tersangka atas perkemangan penyelidikan yang telah dilakukan.

Taeyeon merasa lega setelah mendapat kabar penangkapan Junsu, rasanya beban yang ada dipundaknya itu terasa lebih ringan. Kekacauan yang dilakukan oleh Junsu memuat Taeyeon harus bekerja lebih keras untuk kembali menstabilkan perusahaannya itu. Junsu harus mempertanggung jawabkan semua yang sudah pria itu lakukan. Taeyeon tidak akan membiarkan Junsu bebas begitu saja, Taeyeon akan mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya termasuk orang-orang yang membantu kejahatan Junsu.

Taeyeon menekan salah satu tombol pada telepon yang ada diujung meja kerjanya.

"Joohyun-ssi, bawakan laopran mengenai daftar pembeli saham perusahaan yang dijual oleh Kim Heechul-ssi sekarang"

Tidak lama setelah itu Taeyeon mendengar suara ketukan pada pintu ruanganya, kemudian Taeyeon bisa melihat sekertarisnya itu masuk kedalam ruangannya dengan membawa dokumen yang Taeyeon minta.

"Ini berkas yang anda minta Miss", ujar Joohyun kemudian menyerahkan berkas yang ia bawa itu.

"Terimakasih, kau bisa kembali", ujar Taeyeon dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Joohyun kemudian wanita itu pergi meinggalkan ruangan Taeyeon.

Taeyeon langsung membuka dan membaca dokumen itu dan Taeyeon bisa melihat nama-nama pembil saham yang Heechul jual saat itu.

Taeyeon kemudian mengalihkan perhatiannya kearah laptop miliknya dan mulai mencari informasi mengenai orang-orang tersebut. Taeyeon hanya ingin tahu apakah orang-orang terseut memiliki hubungan dengan Junsu atau tidak. Jika mereka merupakan bagian dari rencana busuk Junsu maka Taeyeon juga akan menyeret mereka ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

"Sudah ku duga", gumamnya setelah melihat informasi mengenai orang-orang itu melalui internet, tidak sulit mencari nama orang-orang itu karena mereka juga memiliki sebuah perushaan yang cukup besar di Korea Selatan.

"Junsu benar-benar merencanakan ini dengan sangat baik", desisnya. Taeyeon menarik nafasnya dalam sembari memejamkan kedua matanya, memikirkan Junsu membuat kepalanya berdenyut.

Taeyeon masih bertanya dalam hati mengapa Junsu tega melakukan hal keji itu padanya mengingat dia sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun pada pria itu. ia bahkan sudah menganggap Junsu sebagai oppa-nya yang ia percayai, kepercayaan yang sama persis seperti kepercayaan yang dirinya berikan pada Heechul.

Taeyeon cukup menyesal pada dirinya sendiri, ketika dia salah memberikan kepercayaan yang besar pada orang yang salah. Dia mempercayai Junsu yang pada akhirnya menghianati kepercayaan dan Kwon Jiyong, orang yang berada diurutan teratas untuk Taeyeon tidak percayai malah membantunya dalam menyelesaikan masalahnya.

[GTAE] IFحيث تعيش القصص. اكتشف الآن