CHAPTER 14

1.5K 345 68
                                    

Ada yang kangen cerita ini ?

Enjoy Guys..

..

"Kau... Kau yang telah membuat Taeyeon menjadi seorang wanita yang sangat lemah. Kau pria yang menghancurkan hati Taeyeon. KAU PRIA YANG MEMBUATNYA MEMILIKI TRAUMA YANG SANGAT SULIT UNTUK DIHILANGKAN!",

Kalimat menyakitkan itu masih sangat terngiang dikepalanya.

Semua iru memang salahnya.
Dirinyalah yang membuat Taeyeon menderita di masa lalu dan bahkan sampai sekarang pun Jiyong yakin Taeyeon pasti sangat menderita dengan semua kenangan buruk yang dia alami di masa lalu akibat perbuatan busuknya.

Jika saja dirinya tak menerima tantangan dari teman-temannya mungkin dirinya tidak akan terjebak didalam lingkaran penyesalan ini. Tapi di balik semua itu, dirinya lah yang menjadi aktor utama dalam scenario Tuhan ini.

Betapa buruknya dirinya di masa lalu sampai Tuhan membalas semuanya dengan keadilan. Dirinya kini terkena karma, jika dulu Taeyeon lah yang mencintai dirinya dan Jiyong dengan dinginnya mencampakan Taeyeon maka sekarang berbalik padanya dirinya lah yang sekarang terjebak dalam rasa penyesalan dan menginginkan Taeyeon menjadi miliknya tapi semua itu seakan sulit untuk ia wujudkan mengingat apa yang sudah ia lakukan di masa lalu pada Taeyeon.

Jiyong cukup percaya diri mengatakan bahwa Taeyeon dulu mencintai nya karena ia sangat tahu bagaimana dulu Taeyeon memperlakukannya sebagai orang yang spesial baginya. Melakukan apapun yang Jiyong bahkan tidak menginginkannya. Jadi jangan salahkan Jiyong jika dirinya mengatakan bahwa dulu Taeyeon sangat sangat mencintainya.

Jiyong pernah berpikir sebelumnya apakah ia mencintai Taeyeon? Atau perasaan ini hanya sebuah penyesalan karena dirinya melakukan hal buruk pada Taeyeon? Jiyong berani bersumpah semenjak dirinya pergi meninggalkan Taeyeon di dalam kelas di kampusnya dulu, rasa penyesalan dan kehilangan muncul dalam hatinya. Perasaan baru yang pertama kalinya ia rasakan ketika ia harus meninggalkan wanita yang tanpa sadar ia cintai. Ia mencintai Taeyeon.

Ini berbeda dengan rasa yang pernah ia rasakan saat harus berpisah dengan Yura. Yura benar, Jiyong hanya merasa bersalah pada Yura karena kecelakaan itu dan itu hanya perasaan menyesal.

Jika orang-orang bertanya apakah jiyong mencintai Yura? Maka jawabannya adalah Ya dia sangat mencitai Yura tetapi seiring berjalannya waktu, ketika Taeyeon masuk ke dalam hdiupnya semuanya berubah. Rasa cinta yang ia miliki seluruhnya telah direbut oleh Taeyeon.

Hal ini terjadi karena Jiyong melihat bagaimana diirnya menjadi orang yang sangat penting bagi Taeyeon. Orang yang sangat di utamakan oleh Taeyeon. Taeyeon selalu berusaha melakukan yang terbaik baginya dan dengan semua yang dilakukan Taeyeon, perlahan-lahan Jiyong menaruh hati pada sosok mungil bernama Kim Taeyeon.

Lalu mengapa dulu ia selalu dingin pada Taeyeon sedangkan ia tahu bahwa dirinya sudah jatuh cinta pada Taeyeon?

Jawabannya adalah karena dulu dirinya masih menampik jika diriinya mencintai Taeyeon. Jiyong akui dirinya sangat munafik pada saat itu.

Hal yang Jiyong lakukan untuk menutupi rasa itu adalah dengan mencoba tidak memperdulikan Taeyeon.

Jiyong sangat ingat dulu ketika ada seorang pria yang mendekati Taeyeon, ia selalu menyingkirkan pria-pria itu agar menjauh dari Taeyeon dengan alasan ia tidak ingin Taeyeon jatuh kepada orang yang salah tapi Jiyong sadar alasan utamanya adalah ia tidak ingin kehilangan Taeyeon.

Jiyong terlambat dalam menyadari bahwa betapa ia sangat mencintai Taeyeon dan tidak ingin kehilangan wanita itu. Semua sangat terlambat ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sekarang Taeyeon sangat membenci dirinya dan sangat sulit baginya untuk bisa mendekati Taeyeon.

[GTAE] IFWhere stories live. Discover now