[GTAE] IF

CHAPTER 13

Kwon Jiyong pengusaha muda dari KsonHae Corp telah kembali ke Korea dan bersiap mengembalikan kejayaan KwonHae di Korea Selatan.

"Saya kembali ke Korea Selatan dengan visi dan misi yang kuat. Perusahan kami di Jepang sudah sangat besar dan kami akan kembali berjaya di Korea Selatan"

Namun banyak orang yang berpendapat bahwa Kwon Jiyong kembali ke Korea Selatan karena wanita yang dicintainya berada di Korea Selatan.

"Apa tidak ada pertanyaan lain tentang bisnis? Saya sedikit sensitif dengan pertanyaan itu"

"Ya.. Wanita saya berada di sini dan itu salah satu alsan saya berada disini"

Wanita yang sebelumnya berada di Jerman itu kini sudah kembali ke Korea Selatan. Sebelumnya ada sumber mengatakan bahwa Kwon Jiyong rela pulang pergi Jerman Jepang hanya untuk menemui wanitanya itu.

Kita semua akan lihat bagaimana perkembangan KwonHae Corp di Korea Selatan di bawah pimpinan Kwon Jiyong.

"Apa yang sedang kau baca Tae?"

Taeyeon langsung mematikan layar ponselnya saat mendengar suara Junsu dan langsung mengallihkan pandangannya kearah Junsu yang kini duduk tepat di sebelahnya.

"Kapan oppa datang?", tanya Taeyeon cukup terkejut dengan kedatangan Junsu yang tiba-tiba.

"Baru saja", jawab Junsu singkat. Setelahnya menyodorkan satu gelas minuman kepada Taeyeon. "Aku membawakan minuman kesukaanmu", lanjutnya.

Mata Taeyeon sedikit berbinar melihat minuman yang sudah lama sekali tidak mampir ke tenggorokannya. "Aku merindukan minuman ini, gomawo oppa", ujar Taeyeon dengan senyum khasnya kemudian meraih gelas itu dan meminumnnya langsung.

Hati Junsu berdebar saat melihat senyum itu. Sangat langka Taeyeon memberikan senyum itu kepadanya. Walau hanya sekilas tapi mampu membawa dampak yang sangat luar biasa bagi control tubuhnya. Dadanya berdebar luar biasa sampai Junsu bingung cara untuk menormalkan detak jantunya itu.

Melihat Taeyeon yang kini sudah menerima kehadirannya, membuat ambisi Junsu untuk mendapatkan hati Taeyeon kembali membara. Tidak apa-apa jika saat ini Taeyeon masih menganggapnya sebagai seorang kakak untuknya. Junsu yakin suatu saat nanti dirinya bisa membuat Taeyeon menjadi miliknya. Ya, hanya miliknya.

"Oppa gwenchanayo?", Taeyeon melambaikan telapak tangannya di depan wajah Junsu karena ia melihat Junsu yang hanya diam saja saat dia mengajak berbicara.

"Ah.. Gwenchana", Junsu kembali menormalkan ekspresinya. Junsu meminum kembali minumannya sebelum mengeluarkan pertanyaan pada Taeyeon.

"Apa yang kau baca tadi sebelum aku datang?", tanya Junsu mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.

"Oh? Bukan apa-apa hanya membaca berita tentang bisnis", jawab Taeyeon singkat.

"Oh baiklah", setelah itu mereka sudah sibuk dengan pikiran masing-masing. Taeyeon hanya memainkan ujung sedotan miliknya dan Junsu yang sibuk memikirkan kalimat selanjutnya yang akan dirinya keluarkan –untuk terus mengajak Taeyeon bicara.

"Taeyeon-ah", panggil Junsu setelah beberapa saat mereka terdiam.

"Nde?", sahut Taeyeon singkat.

"Apa kau mengenal Jiyong –Kwon Jiyong dari KwonHae?"

"Ke.. Keapa oppa bertanya seperti itu?", tanya Taeyeon balik. Perasaan gugup langsung dirasakannya.

"Jawab saja", desak Junsu tidak sabar.

"Aku baru mengenalnya saat acara ulang tahun waktu itu", jawab Taeyeon bohong. Matanya menatap kearah lain –menolak bertatapan dengan Junsu yang tengah menatapnya dengan selidik.