CHAPTER 17

785 293 32
                                    

HAYYYYYY^^

HAPPY READING & ENJOY GUYS ^^

"Bagaimana kondisi appa sekarang?", tanya Taeyeon pada ibunya yang berada di seberang telpon. Setelah menyelesaikan rapat dengan para petinggi perusahaan dan para pemegang saham, Taeyeon langsung menghubungi ibunya untuk menanyakan kondisi tuan Kim serta ingin memberikan informasi mengenai perusahaannya.

"Appa-mu sudah dalam kondisi yang lebih baik, bagaimana kondisi perusahaan sekarang Taeyeon-ah?"

Taeyeon menghembuskan nafasnya lega mendengar kabar ayahnya yang sudah membaik. Rasa takut dan khawatir kembali Taeyeon rasakan saat bayangan ayahnya yang pinsan didepan matanya. Dia sangat takut jika dia harus kehilangan pria yang sangat ia cintai itu.

"Sudah lebih baik, perusahaan masih berada di tangan kitta eomma walaupun kita kehilangan 25% saham yang dimiliki appa"

"Keadaan perusahaan sudah membaik dan masih berada dibawah kekuasaanku walaupun kita harus kehilangan 25% saham milik appa", jawab Taeyeon dengan nada lesu diakhir kalimatnya.

"Tidak masalah kita kehilangan saham itu yang terpenting kita masih menjadi pemegang saham terbesar diperusahaan kita. Eomma tidak bisa membayangkan bagaimana perusahaan yang appa-mu bangun selama ini harus berpindah tangan. Eomma tidak bisa membayangkan itu sayang"

Tayeon bisa mendengar nafas lega ibunya disana walaupun ada sedikit rasa takut dalam nada bicaranya.Taeyeon bangkit dari kursi kebesarannya kemudian berjalan earah jendela kaca besarnya dan memandang kota Seoul dari atas gedung perusahaannya. Taeyeon sama paniknya dengan ibunya, ia tidak bisa membayangkan jika perusahaannya lepas dari gengamannya.

"Aku tidak ingin membayangkan bagaimana kerja keras appa harus hancur oleh tangan yang tak bertanggung jawa"

Taeyeon menarik nafasnya yang sedikit sesak sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Heechul oppa sudah keterlaluan dengan penghianatan ini. Seharusnya aku tidak menyerahkan kepercayaan ku padanya untuk mengantikan posisiku. Bahkan hanya dalam waktu satu minggu saja pria itu sudah mampu memporakporandakan perusahaan", nada frustasi keluar dari ucapan Taeyeon.

"Jangan terlalu menyalahkannya. Eomma tahu dia salah, tapi melihat kondisi seperti itu eomma rasa ada yang salah dengan Heechul. Dia tidak mungkin melakukan hal itu jika tidak terjadi sesuatu padanya. Kita tidak mungkin memberikan kepercayaan padanya untuk menjaga perusahaan jika kita tidak mempercayai Heechul. Kita sangat mempercayainya."

Taeyeon hanya diam mendengar penjelasan ibunya, tidak ada kata yang salah dalam ucapan ibunya itu. Ibunya benar, tidak mungkin Taeyeon dengan beraninya menyerahkan kepercayaannya pada Heechul jika dia dan keluarganya tidak percaya dengan pria itu.

Mendengar ucapan ibunya, Taeyeon kembali berpikir jika memang ada seseorang yang dengan sengaja merencanakan hal seperti ini padanya. Orang itu tahu jika ada celah saat dirinya meninggalkan perusahaan sementara waktu dan orang itu memanfaatkan celah itu untuk mencoba menghancurkan perusahaan dan keluargarnya.

Satu nama terbesit di kepalanya, pria yang selama ini ia benci. Kwon Jiyong.

Taeyeon sedikit banyak mencurigai pria itu saat ini tapi kepala Taeyeon menggeleng tidak setuju dengan pikirannya tadi. Prusahaan keluarga Jiyong sudah sangat lama bekerja sama dengan perusahaan milik ayahnya dan selama itu hubungan kerja sama diantara mereka tidak pernah ada masalah sedikitpun sampai saat ini.

"Kau masih disana sayang?"

Suara ibunya membuat Taeyeon tersadar dari lamunannya.

"Ah.. ya aku masih disini"

[GTAE] IFWhere stories live. Discover now