16

6.1K 601 17
                                    

Bagi kebanyakan perempuan pernikahan adalah moment paling berharga dan membahagiakan dalam hidup mereka. Apalagi kita akan menghabiskan sisa hidup bersama dengan orang yang kita cintai.

Namun, semua itu sepertinya tidak di rasakan oleh Chaeyoung. Memang dia sangat mencintai Chanyeol, tapi ia tidak merasakan kebahagiaan sedikitpun di hari istimewanya tersebut. Semuanya terasa hambar saat keduanya mengucapkan janji pernikahan.

Harusnya Chaeyoung bahagia karena ia menikah dengan pria yang ia cintai dan menyandang gelar sebagai istri sah dari Park Chanyeol. Harusnya senyum bahagia yang tercetak di bibir Chaeyoung saat ini, bukan senyum palsu yang terkesan di paksakan saat para tamu undangan mengucapkan selamat pada keduanya.

Mungkin di mata orang lain keduanya adalah pasangan yang sangat serasi apalagi saat keduanya berdiri berdampingan. Chaeyoung mengenakan gaun putih mewah berlengan panjang yang terkesan tertutup namun sangat cocok saat ia pakai sedangkan Chanyeol memakai jas berwarna senada.

Walau Chanyeol hanya mengundang 100 tamu undangan, tapi rasanya sejak tadi orang yang memberi ucapan selamat pada mereka berdua tidak ada habis-habisnya. Apalagi gaun yang Chaeyoung kenakan lumayan berat karena banyaknya manik-manik berlian yang menghiasinya. Sepertinya Chanyeol memang sengaja memesan gaun itu untuk menyiksa Chaeyoung karena ia tahu Chaeyoung tidak suka memakai baju yang mewah dan ribet.

"Chaeyoung-ah sebaiknya kau duduk dulu sepertinya kau sangat kelelahan menyalami para tamu undangan," ucap Yoora yang entah muncul darimana tiba-tiba sudah berdiri di samping Chaeyoung.

"Apa tidak apa-apa Eonnie?" tanya Chaeyoung sambil melirik Chanyeol yang berdiri di sampingnya. Pria itu seakan tidak peduli dengan keadaan Chaeyoung.

"Tentu saja tidak apa-apa, itu lebih baik daripada kau pingsan di acara pernikahanmu sendiri."

Chaeyoung akhirnya menurut. Melihat Chaeyoung yang duduk sendirian karena Chanyeol sibuk berbincang dengan kolega bisnisnya Jennie dan Lisa pun berjalan menghampirinya diikuti suami mereka.

Sejak tadi keduanya sangat gatal ingin mengobrol dengan Chaeyoung jika saja Chanyeol tidak memonopoli isterinya itu untuk diseret ke sana kemari untuk menyapa tamu undangan.

"Aigoo kau cantik sekali Eonnie," puji Lisa yang hanya dibalas senyuman oleh Chaeyoung.

"Apa kau yang memilih gaun ini?" tanya Jennie penasaran.

Ia tahu betul bagaimana selera fashion sahabatnya tersebut dan gaun dengan banyak pernak-pernik seperti ini jelas-jelas buka style Chaeyoung yang sangat menyukai kesederhanaan.

"Chanyeol Oppa yang memesannya," balas Chaeyoung.

"Wah selera Chanyeol Oppa memang sangat bagus. Aku jadi iri padamu." Lalisa melirik suaminya.

"Yak! Apa maksudmu Lalisa?" ucap Sehun tak terima. Ucapan isterinya barusan seperti sedang menyindirnya.

Chaeyoung dan Jennie hanya bisa tertawa melihat tingkah suami isteri yang terkadang seperti Tom and Jerry dan Romeo-Juliet, aneh!

"Wanita selalu benar. Kau tidak akan menang adu mulut dengan mereka," bisik Jongin pada Sehun.

"Ah ya kau benar Hyung."

"Eomma!" tiba-tiba Jinyeol melompat dan duduk di samping Chaeyoung.

"Jinyeol-ah hati-hati," tegur Chaeyoung. Jinyeol hanya tersenyum memperlihatkan gigi-giginya.

Hari ini Jinyeol juga nampak lucu dengan tuxedo berwarna biru muda yang ia pakai disertai dasi kupu-kupu berwarna senada. Siapapun pasti akan gemas melihatnya.

"Eomma tahu tadi aku dan Mirae mengambil foto saat Eomma dan Appa berciuman. Kau mau lihat Eomma?"

Chaeyoung kaget mendengar penuturan Jinyeol. Anak sekecil ini mendapat inisiatif darimana untuk melakukan itu? Rasanya Chaeyoung malu sekali.

"Mana? Lisa Imo mau lihat," ucap Lisa antusias padahal ia tadi sudah menyaksikannya secara live tapi baru satu detik Chaeyoung sudah menarik kepalanya di sertai semburat merah di kedua pipinya.

"Jennie Imo juga mau lihat," Jennie ikut antusias.

Chaeyoung hanya bisa meringis saat Jinyeol mengeluarkan ponsel milik Chanyeol yang ia bawa.

"Ada apa ini?"

Chaeyoung bernafas lega ketika Chanyeol datang dan segera merebut ponselnya dari Jinyeol padahal anak itu belum sempat membuka galeri dan memperlihatkannya kepada kedua Imo-nya.

"Appa!" Jinyeol mengerucutkan bibirnya sambil melipat kedua tangannya di dada.

Chaeyoung berharap Chanyeol segera menghapus foto itu setelah merebut ponselnya dari tangan Jinyeol dan melihat galerinya, tapi pria itu malah terlihat biasa saja dan malah memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.

"Oppa aku belum lihat fotonya," ucap Lisa yang juga kesal pada Chanyeol.

"Untuk apa? Kau kan setiap hari melakukannya dengan Sehun," balas Chanyeol datar.

Dan untuk kesekian kalinya Lisa ingin menyeret Chanyeol ke lantai teratas hotel ini dan mendorongnya. Bisa-bisanya pria itu berbicara seenaknya. Di depan banyak orang pula.

***

Double up gayss🙌🙌🙌

Thank buat 1k readers😘😘😘😘

TBC.

13 Juli 2019.

PROMISE (ChanRosé)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz