Kedua orang yang berada di perpustakaan tersebut langsung memasang raut muka yang benar-benar sulit diartikan.

"Apa!, Ini kabar buruk seharusnya para darkness itu mengincar dunia klan bukan academy tempat anak-anak bersekolah!" Ucap Shena tak percaya.

"Huh, mereka benar-benar menggunakan taktik yang jitu, benar-benar bahaya" gumam Hans.

Sela yang mendengar nya langsung"apa maksud paman?"

"Seharusnya kita berada disana sela!" Ucap Paman Hans.

"Tapi itu tidak bagkui paman, aku sedang mengurus Adikku, bagaimana bisa aku kembali tanpa sepengetahuan nenek" timpal sela.

"Sudahlah kita hanya bisa berdoa, Hans kau tak usah menyuruh orang lain, lakukanlah sendiri bila kau mau!" Jelas Shena, ya Shena memang lebih tua dari Hans, dan Hans harus bisa mematuhinya. Begitu pula dengan sela.

✨✨✨

Setelah Rais dan kawan-kawan duduk disetiap bangku masing-masing, guru yang mengurus academy datang membawa sebuah panggilan.

"Siang anak-anak..." Sapa seseorang guru yang bernama text Mr. Kenzo.

"Siang juga Mr...." Murid-murid hanya menatap Mr. Kenzo dalam diam, karena sudah terlihat dari wajahnya yang begitu dingin.

Namun jangan salahkan, disetiap batin murid-murid memikirkan betapa tampannya guru itu, Mr Kenzo memang masih muda.

"To the points saja, disini Mr akan memanggil seorang murid yang bernama Rais Firey, harap ikut saya" tegasnya.

'itu Mr. Ganteng-ganteng tapi dingin amat...'

'ngapain yah si manis Rais dipanggil???'

'masalah, masalah...'

Itulah beberapa yang para murid pikirkan. Rais yang merasa dirinya dipanggil mengernyit heran masalahnya hanya dia seorang dari 20 murid. Rais langsung berjalan kedepan setelah diperintahkan untuk mengikuti Mr. Kenzo.

"Udah gih sana, jangan takut Yoo" ucap Zacky yang mendapat rentetan gigi dari Rais.

"Kira-kira dia disuruh ngapain ya?," Tanya Navy kepada kedua temannya yang didepannya.

"Meneketehe!!" Jawab Hida, Navy hanya bisa mendengus kesal.

"Itu kan guru pembimbing OSIAW--orientasi siswa academy Wind,mungkin dia kepilih jadi salah satu anggotanya." Tukas Zacky namun ada benarnya juga.

"Bisa jadi tuh, ko aku ga sih!" Gumam Hida lalu bungkam.

"Wee, ga usah iri kali, lagian masih banyak Organisasi" timpal Navy.

Setelah para murid membicarakan Seorang Rais yang belum tau tentang apa?, Tiba-tiba Mr. Ryu Rastarfara, yang kerap dipanggil Mr. Ryu datang untuk mengajar.

"Siang murid-murid,...." Sapa sang Mr ramah.

"Siang juga Mr...."

"Perkenalkan Nama Mr. Adalah Ryu, Mr akan mengajar kalian tentang ilmu perbintangan"

"Ooooo...."  Jawaban dari para murid.

"Baiklah, perkenalkan nama panggilan kalian satu persatu tanpa menyebutkan elemen, Karena itu sedikit memakan waktu!" Jelas Mr Ryu, Yap Mr Ryu adalah orang yang tak semena-mena dalam hal waktu.

Murid-murid yang berada didepan siap-siap berdiri tanpa dikomandani lalu mengucapkan nama panggilan mereka masing-masing begitu pula sampaiii Navy yang duduk di paling Belakang, seharusnya yang terakhir Rais tetapi Rais memang tak ada, jadi begitulah.

"Oke baiklah sekarang apakah dikelas ini ada yang dipanggil oleh Mr. Kenzo??" Tanya Mr Ryu antusias.

"Ada Mr"

"Siapa namanya?"

"Rais Mr"

"Oh kalo begitu baguslah"

Salah satu murid yang bernama Yuris bertanya" memang ada apa kalo dipanggil Mr?"

Mr. Ryu berpikir "apakah Mr. Kenzo tidak menjelaskannya kepada kalian?", Kemudian dijawab serempak"tidak Mr"

"Fiuh, baiklah dia sedang memilih murid yang terpilih untuk mengurus Organisasi kita yaitu OSIAW, kalian tau tentang itu kan?" Kemudian dijawab serempak" tidak Mr...."

Mr. Ryu hanya bisa menghela nafas berat,"mungkin kalian akan mempelajari itu bersama Mrs Hayna besok"

"Ooooo"

"Oke kali ini untuk belajar ilmu mengenal perbintangan terlebih dahulu, kalian akan mulai menghafal jenis dan nama bintang-bintang yang sangat banyak tentunya" ucap Mr. Ryu yang dijawab berbagai keluhan.

"Haaaaaaaah,,,"

"Kenapa meski begitu?"

"Menyebalkan sekali, aku tak suka menghafal"

"Baiklah, melihat Kalian yang mengeluh, Mr akan memberi jalur sederhana" tegas Mr Ryu

Mr Ryu pun segera memberikan jalur sederhana-memberi kosakata kecil, lumayan untuk membantu para murid menghafal lebih cepat.

Mereka semua mulai saling menghafal satu sama lain, diselingi Dengan suara tawa, Mr. Ryu memang suka mengucapkan kata kata yang membuat para siswanya tertawa terpingkal-pingkal biar pelajaran tidak terlalu tegang.

✨✨✨

"Gaesss!!!, Kita jam terakhir ini Free class mari kita rayakan!" Teriak Wakil ketua kelas yang habis berlari tergesa-gesa.

Gubrak....yeeeahh....

Sontak seluruh teman-teman Lisa semuanya bertingkah bahagia, begitu pula dengan Lisa CS.

"Emang tuh guru killer kemana?, Ga disuruh buat tugas kan?" Tanya salah satu perempuan.

Reyhan, sang wakil ketua kelas yang menggantikan posisi Reno tuk sementara mananggapinya dengan senyum penuh kemenangan, diikuti oleh seluruh teman-teman Lisa-- satu kelas dengan penuh tawa.

Mereka tidak mengetahui jika suara yang dikeluarkan cukup keras, sampai sampai gerbang depan sekolah memungkinkan adanya suara berisik dari kelas 2 A itu.

Lisa dengan sengaja memasang perendam suara, sehingga Suara lantang nan memerkakan telinga berubah menjadi suara hening. Tetapi itu hanya berlaku diluar ruangan.

Sungguh senangnya memiliki teman seperti Lisa yang membantu seluruh teman satu kelasnya bebas dari omelan para guru.

"Hmn, lihat fokus sekali kyla membacanya???" Kata Zita.

"Udah lah biarin, kalo kamu mau baca, baca aja!, Aku juga mah baca dari pada nggak ngapa-ngapain" Ujar Lisa seraya membuka buku yang ia pinjam dari kyla.

Jangan tanyakan kyla yang slalu saja digulirkan dengan buku-buku yang belum ia baca, Kyla slalu fokus dan sangat Fokus dengan bukunya sampai-sampai suara berisik berpuluh-puluh orang tak mempan pada telinganya sama sekali. Ganas...

Terdengar helaan nafas yang berat dari sang Zita, "masasih aku disuruh baca!, Aku kan gak suka!," Berbeda dengan pikirannya Zita membuka sebuah buku milik kyla yang berjudul Magic academy of clan Wind, Ia memulai prosesi pembacaan sampai sangat menikmatinya.

.....

✨✨✨

"Jadilah diri yang pemberani disetiap hal! Melawan tantangan yang ada didepan mata tanpa disuruh sudah bergerak sendiri. Kau membutuhkan diri sendiri."


✨✨✨

Next chapter
Salam Author



ELEMENTER CLUSTERSWhere stories live. Discover now