CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Baikan

"Gue tanya sekali lagi, jadi hubungan lo sama Fatih itu sebenernya apa, Safaaa?!" Ucap Jihan penuh dengan kemarahan.

"Gue sama Fatih itu ngga ada hubungan apa-apa! Harus berapa kali lagi sih gue bilang sama lo kalo gue itu ngga ada hubungan apa-apa sama dia" ucap Safa dengan penuh kesabaran, tapi sekarang Safa tidak bisa menahan air matanya lagi, air matanya sudah jatuh kepipinya.

"Akhhhh!!!" Keluh Jihan lalu pergi dari tempat itu

"Jihannn tunggu!!" Teriak Safa

"Udah Saf udah, biarin aja dia sendiri dulu" saran Riani sambil menarik tangan Safa

Safa kembali duduk di kursi Taman "Tapi, mau sampai kapan kaya gini terus, gue cape hiks hiks"

Dinda menghampiri Safa dan duduk disampingnya "Sabar Saf, semua ini butuh proses, gue bakal selalu bantuin lo ko"

"Makasih ya Din hikss hikss, makasih juga Rii"

Riani menghampiri Safa dan Dinda "Iya sama-sama"

"Udah ah lo jangan nangis lagi" ucap Dinda

Safa menghapus air matanya "Hem iya Din"

"Abis dari sini mau kemana Din?" Tanya Riani

"Pulang kerumah kayanya, kenapa?" Jawab Dinda

"Gapapa, lo Saf mau kemana?"

"Gue mau pulang juga Rii"

"Yauda gue pulang sekarang ya? Mamah gue udah nyuruh pulang nih" pamit Riani

"Oh iya Rii, lo hati-hati ya" Jawab Dinda

"Iya Din"

"Gue juga pamit deh ya, lo mau pulang sama siapa Din?" Tanya Safa

"Nanti gue minta jemput aja sama Gilang"

"Serius nih? Ga mau bareng kita aja?"

"Engga kalian duluan aja"

"Yauda deh makasih ya Din udah mau kesini" ucap Safa

"Iya sama-sama, kalian berdua hati-hati ya?"

"Iya Din, bye" ucap Safa dan Riani, lalu pergi dari tempat itu.

Gilang💕

"Lang kamu dimana?"

"Aku dirumah"

"Kamu bisa jemput aku ga?"

"Duh maaf ya Din"

"Kenapa?"
"Gabisa?"

"Iya nih gabisa"

"Kenapa emang?"

"Ada temen mamah main kerumah"

"Apa urusannya sama kamu?"

"Suruh nemenin"

"Emang ada anak perempuannya?"