Konflik 2

6.9K 211 10
                                    

'Atuh gimana Din gue kan ada rasa sama si Fatih'

"Hah? Lo masih suka sama Fatih Saf?"

'Iya Din'

"Gue kira lo udah gak suka sama dia anjir"

'Masihh Din hikss hikss, gue harus gimana sekarang?'

"Yaudah mending sekarang lo pulang kerumah dulu, ini udah malem Saf, nanti gue coba telfon Adit buat omongin semuanya"

'Iyaa iya Din hiks hikss, makasih ya Din'

"Iya Saf, udah jangan nangis lagi"

'Iya gue tutup dulu ya telfonnya'

"Iya Saf"

Tuttt... tut...

Author POV

Setelah Safa mematikan telfon, Dinda langsung beralih untuk menelfon Adit.

"Hallo Dit?"

'Iya kenapa Din?'

"Lo kenapa sama Safa?"

'Ngga'

"Serius Dit?"

'Gue duarius'

"Fatih?"

'Huftt, udah lah Din, ngomongin dianya nanti aja ya, kalo untuk sekarang gak bisa gue lagi emosi'

"Oke, maaf ya gue ganggu?"

'Iya gapapa ko Din, nanti aja ya ngomonginnya kalo gue udah gak emosi'

"Oke Dit"

Tutt..tuttt..

Adit mematikan telfonnya, dan jari Dinda sibuk megotak-atik handphonenya. Dia sedang ingin memulai chattingan dengan Safa, membahas tentang masalah Adit.

Safaa☠

"Hei Saf? Lo udah sampe rumah?"

"Udah Din, baru aja sampe"

"Alhamdulillah deh"

"Adit gimana Din?"

"Tadi gue udah telfon dia, trus kata dia bahas tentang itunya nanti aja dia lagi emosi, jadi gue gak lanjutin deh Saf"

"Oh gitu yaudah gapapa deh, makasih ya lo udah mau bantuin gue, maaf banget gue ngerepotin padahal ini masalah gue tapi jadi lo yang ribet"

"Iya Saf santai aja kali kaya sama siapa aja"

"Heheiya"

"Yaudah lo istirahat sana"

"Iya Din, good night!!"

"To"

Selesai mengabari Safa, Dinda menaruh handphone miliknya dimeja, dan ia membaringkan tubuhnya dikasur.

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]Where stories live. Discover now