CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Surprise

"Pagi sayang?" ucap seorang pria yang tidak asing

"Lohh? Bang ikiiiii!!!!!" teriak Dinda girang

"Surprise!!!!!!!!"

Rizky mengecup kening Dinda "Kapan kesininya?"

"Tadi malem sampe"

"Langsung ke sini?"

"Engga, pulang dulu kerumah. Jam 8 lewat sampe Indo trus pulang ke rumah istirahat sama bersih-bersih jam 10 kesini temenin lo"

"Semalem tidur disini?"

"Iyahh"

"Emm Mamah mana?"

"Lagi bicara sama dokter, lo mau apa?"

"Mau buang air kecil, sama bersih-bersih"

"Sama gue aja ayo?" ledek Rizky

"Gue tampol lo melayang!!"

Rizky tertawa terbahak-bahak "Becanda elahh, bentar gue panggil mamah dulu"

"Cepettt"

"Eh udah bangun Din?" tanya Sarah yang tiba-tiba datang

"Udah Mah, bantuin aku Mah"

"Kamu mau apa?"

"Itu Mah Dinda pengen buang air kecil sama bersih-bersih, mau iki temenin tapi dia ngga mau" ledek Rizky

"Ya jelas dia ngga mau lah Kii, kamu ngeledekin adenya aja ya"

"Hahaha, im sorry mamm"

"Ayo sini sayang mamah bantu"

"Sini gue bantu juga"

"Bang gue tampol lo!!"

"Ampun ampun whahaha"

Setelah lama di kamar mandi Dinda pun keluar "Udah selesai?" tanya Rizky

"Udah lah lo galiat emang?"

"Kalem astagfirullah"

"Haduhh ribut mulu yahh, Din kamu makan dulu ya sarapannya abis itu minum obat, mamah harus nemuin dokter lagi" jelas Sarah

"Iya Mahh"

"Kii tolong bantu ade kamu ya!!" pinta Sarah

"Ashiappp mahhh"

Rizky duduk disamping ranjang yang di senderkan oleh tubuh Dinda "Makan ya?"

"Dikit aja tapi, ngga enak"

"Iye yang penting lo makan"

"Yauda"

1 sendok masuk kedalam mulut Dinda "Ko bisa kecelakaan sih?" tanya Rizky

"Ngga sadar tau-tau udah di sini"

"Lain kali hati-hati"