Gilang or Rafa?

13.2K 370 3
                                    

Happy Reading❤.

Gadis itu sekarang sedang duduk di kantin padahal beberapa menit lagi bel akan bunyi. Gadis itu sedang melamun dan lamunannya pun tersadarkan oleh bell masuk.

Dinda kaget dan segera berlari menuju kelasnya. Tak lama kemudian Dinda pun langsung duduk di kursinya.

"Din, lo abis dari mana?" Tanya safa

"Kantin" jawab Dinda sedikit malas

"Lo kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Lo kenapa sih akhir-akhir ini selalu aja begini setiap mau bell masuk lo selalu kelayapan gatau kemana, dan asal dipanggil kenapa lo ga nengok?" Tanya safa panjang lebar.

"Males" Dinda menjawab tanpa melihat ke arah safa

"Din gue lagi ngomong sama lo, lo kenapa? Bilang gua, dan tolong tatap muka gua"

Akhirnya Dinda menatap muka safa dengan malas "apasih? Hah?"

"Lo cemburu liat Nara sama Abyan?"

"Lo tau kan gue suka sama Abyan?"

"Iya gue tau, jadi ini alesannya kenapa akhir-akhir ini lo jadi ga konsen iyaa?"

"Iya, gue benci banget!! Gue tau kalo Nara emang pernah pacaran sama Abyan tapi kan mereka udh jadi mantan, udah dong stop buat manas-manasin gue nya!!"

"Manas-manasin? Emangnya Nara tau kalo lu suka sama Abyan?"

"Engga lah saf kan yang tau cuma lo sama jihan, kalo riani blm gue kasih tau ya karna gua blm siap aja gitu"

"Terus maksud lo ngomong berhenti manas-manasin apaan?"

"Haduhh susah banget ngomong sama orang kaya lo, ya maksud gua tuh gini kan mereka udh ga pacaran ya jadi gausah romantis-romantisan lahh apalagi depan gue"

"Oh gituuu... yaudahh ah Din jangan terlalu dipikirin" ucap Safa mengerti dengan perkataan yang dikatakan oleh Dinda.

Guru pun datang memasuki kelas.
Pelajaran pun dimulai dengan sangat tertib.

Bell istirahat pun berbunyi. Saatnya Abyan dkk nya menuju kelas rafa.

"Sayang?" Panggil Adit kepada safa

"Hm.. knp?"

"Kamu bawa motor?"

"Engga, tadi aku di anter papah"

"Oh gitu.. yaudah nanti pulangnya bareng aku ya?" Ajak Adit

"Gimana ya?"

"Kenapa emang sayang?"

"Dinda nya gimana?"

Dinda pun menengok "Gua? Kalo kalian mau pulang bareng juga gapapa kok gue bisa pulang naik angkutan umum gampang lahh"

"Serius Din?"

"Iyalah udah lo pulang ama Adit aja"

"Oke deh"

"Dinda mah nanti mau dianterin sama dua cowo sekaligus" sambung Abyan sambil meledek Dinda.

"Apaansih lo gajelas banget jadi manusia" jawab Dinda ketus.

"Dih emang bener kan, lo mau di anter sama Rafa atau Gilang?"

"Apaan sih yan kok gue" ucap Gilang

"Iya kan emang lo"

"Gajelas dasar"

"Yaudah kalo gitu Rafa aja yang nganterin Dinda, ya ga Din?" Tanya Abyan

"Gausah makasih" ucap Dinda ketus dan meninggalkan bangkunya.

"Din lo mau kemana?" Tanya Riani

"Gue mau ke kantin"

"Gue ikut dong"

"Yaudah hayu"

"Saf,han,nar? Lo mau ikut ga?"

"Yaudah gue ikut" ucap jihan

"Lo saf mau ikut ga?"

"Gua nanti aja yah nyusul bareng Adit"

"Oh yaudah gapapa kok"

"Naraaa lo mau ikut gaa?"

"Engga deh gue disini aja soalnya ada cuci mata"

Mendengar itu Dinda membuka pintu kelas dan menutupnya agak sedikit kasar.

Brukkk...

"Din tunggu"

***

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]Where stories live. Discover now