CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Kejutan plus plus

"Loh?" ucap Dinda tak percaya

"Wah anjirr, dateng ke indo ga bilang-bilang loo" ujar Rizky

"Kan biar surprise" ujar Abyan lalu mendudukkan tubuhnya disebalah Dinda

"Yan? ini bener lo?" tanya Dinda memastikan

"Ya iya lah ini gue, masa iya ini arwahnya"

"Ah sumpah demi apa lo?"

"Kenapa? kengen banget ya sama gue?" ledek Abyan

"Apaan si lo!"

Abyan terkekeh pelan "Trus kenapa?"

"Ya gue heran aja, semalem lo telfon gue itu udah disini?"

Abyan tertawa "Iyaa gue udah disini, jam 8 malem baru sampe"

"Kenapa ngga bilang?"

"Kejutann hahaha"

"Dasarrr"

"Oh semalem telfon dari Abyan tohh" sambar Rizky

"Iya Bang, kenapa emang tu?" tanya Abyan

"Kegirangan banget diaa"

"Apa sii lo!" ujar Dinda lalu mereka berdua tertawa

"Sampe lupa gue, Bang apaa kabar?" tanya Abyan beranjak dari sofa lalu memeluk Rizky

"Baik-baik" ujar Rizky sambil membalas pelukan Abyan "Lo gimana kabarnya?"

"Baik bang Alhamdulillah" ujarnya sambil melepas pelukan

"Dimas mana? ikut balik ngga dia?" tanya Rizky

"Ikut dong ya kali gue ngga ikut" ujar seseorang yang sekarang sedang berdiri didepan Rizky, Dinda dan Abyan

"Wahh anjir kejutan plus plus" ucap Rizky sambil tertawa lalu beranjak dari sofa untuk memeluk kawan lamanya itu

Dimas tertawa sambil membalas pelukan Rizky "Anjir plus plus," ujarnya sambil melepas pelukannya

"Gimana kabar Kii?" tanya Dimas

"Baik-baik, lo sendiri gimana?"

"Alhamdulillah baik jugaa"

"Alhamdulillah kalo gitu, Din? ga kangen sama gue?" tanya Dimas

Dinda beranjak dari sofa lalu menghampiri Dimas dan memeluknya "Kangen banget laa bangg," ujarnya lalu Dimas membalas pelukan Dinda.

"Baik-baik aja kan?" tanya Dimas

"Alhamdulillah bang," ujarnya sambil melepas pelukan.

"Ngga mau peluk gue Din?" tanya Abyan

"Ga boleh udah ada yang punyaa," ledek Dimas

Mereka semua tertawa terkecuali Abyan, Tiba-tiba Abyan dikagetkan karena sekarang Dinda sudah berada dipelukannya, dengan cepat Abyan membalas pelukannya tersebut.

"Kenapa?" tanya Abyan

"Nggaa" jawab Dinda singkat, jujur saja saat ini Dinda merasa hangat sekali berada dipelukannya Abyan, air mata Dinda kini mulai jatuh tapi dengan cepat Dinda menghapusnya.

"Aduhh-aduhhh kangen berat ini mahh," ledek Rizky

Rasanya Dinda ingin seperti ini terus, tidak mau melepas pelukannya dan tidak ingin jauh lagi dengan Abyan.

"Ka Abyan!!" teriak Kirana membuat Dinda langsung melepas pelukannya

"Haii," sapa Abyan sambil menyesuaikan tingginya dengan Kirana lalu memeluknya.