Konflik 3

6.4K 175 22
                                    

Setelah melanjutkan pelajaran, tak lama kemudian bell pulang pun berbunyi, mereka semua menuju parkiran untuk mengambil kendaraannya masing-masing.

"Lang? Aku pulang ngga bareng ya sama kamu" ucap Dinda pelan

"Loh? Kenapa?"

"Aku mau ke Gramedia dulu sama Safa"

"Kenapa ngga aku anter aja?"

"Aku udah minta anterin duluan sama Safa"

"Ehh kita kumpul yu diluar sekolah? Udah lama nih ngga kumpul diluar sekolah" Sambar Fatih

"Boleh boleh tuh" jawab Tyo

"Ayo Lang?" Ajak Fatih

"Boleh aja" jawab Gilang

"Semuanya dong ikut" sambar Tyo

"Kamu mau ikut Din?" Tanya Gilang

"Tapi aku ke Gramedia dulu, nanti aku sama Safa nyusul ke Taman" jawab Dinda

"Aku anter aja deh? Biar Safa langsung ke Taman sama yang lain"

"Lang? Udah kamu aja yang duluan ke Taman sama mereka, nanti aku nyusul kok"

"Yaudah deh iya" ucap Gilang pasrah

"Dit lo ikut kan?" Tanya Gilang

"Ngga deh" jawab Adit

"Lah kenapa? Ikut lah, masa pada kumpul lo gak ikut Dit" sambar Tyo

"Yaudah iya gue ikut"

"Nah gitu dong"

Safa mengeluarkan motornya dari parkiran, dan Dinda duduk dibelakang jok motor Safa.

"Loh Din? Lo mau kemana sama Safa? Ngga ikut kumpul?" Tanya Fatih

"Ikut ko Tih, gue sama Safa mau ke Gramedia dulu, nanti gue nyusul ke Taman" jawab Dinda

"Oh gitu yaudah"

Safa menyalakan motornya dan melajukannya, sesampainya di Gramedia, Dinda mencari buku yang dicarinya, setelah mendapatkan buku yang dicari mereka berdua bergegas menuju Taman.

"Eh Din? Gue ngga ikut kumpul deh ya, gue nganterin lo aja ke Taman, abis itu gue balik" ucap Safa

"Loh emangnya kenapa Saf?" Tanya Dinda kebingungan

"Gue takut Din, dari tadi pikiran gue ngga karuan sama sekali"

"Takut kenapa?"

"Gue takut kalo nantinya ada apa-apa sama Adit sama Fatih jugaa"

"Maksudnya gimana? Gue bingung"

"Gue takut nanti ditaman terjadi apa-apa"

"Insha Allah engga Saf, lo berdoa aja, jangan pikiran yang buruk-buruk gitu"

Safa menarik nafasnya "Hem oke deh Bismillah aja"

"Iyaa"

Sesampainya mereka berdua ditaman, mereka berdua langsung mencari keberadaan teman-temannya, dan ketemu.

Dinda duduk disamping Gilang "Udah nyari bukunya? Ketemu?" Tanya Gilang sambil mengusap rambut Dinda

"Udah"

"Nyari buku apa?"

"Buku pelajaran sama novel"

"Novel apa?"

"Ghost Writer"

"Penulis hantu?"

"Iya"

"Hantunya nulis gitu?"

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]Where stories live. Discover now