CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Dinda marah sama Gilang?

Pagi ini, Dinda sedang menunggu Gilang menjeputnya, beberapa menit kemudian Gilang pun sampai.

"Lama nunggu ya?" Ucap Gilang yang baru saja datang

"Engga ko"

"Udah sarapan?"

"Udah, Gilang udah?"

"Belum nih, nanti sarapan diwarung mba sum aja"

"Mau makan dulu gak? Dirumah gue aja"

"Gak usah Din, nanti lo telat rapatnya"

"Gak ko, lagi juga mereka semua suka pada ngaret"

"Gak Din, makasih, ayo berangkat, nanti telat lagi, udah pamit kan sama mamah papah?" tanya Gilang

"Hemiya iya deh, udah ko Lang" ucap Dinda lalu menaiki motor Gilang "Nanti sarapannya mau ditemenin gak?" Tanya Dinda

"Kan lo harus rapat Din" ucap Gilang sambil menyalakan mesin motornya, dan menjalankan motornya

"Mereka pada ngaret Lang"

"Sarapannya nanti aja abis selesai eskul, dan lo juga selesai rapat"

"Kelamaan dodoll! Keburu lo sakit, kan lo mau eskul ya harus makan dulu lah!"

"Santai Din" ucap Gilang sambil tertawa

"Ya lagian harus digas aja sih"

"Oh jadi mau digas?" Ucap Gilang sambil menambahkan kecepatan motornya lebih cepat "nih gue gas"

Dinda memukul pundak Gilang "Ah Gilang jangan digas!!!!!" Dan Dinda tidak sadar kalau ia memeluk Gilang dengan erat sekali

Gilang menjalankan motornya seperti awal lagi "Cie saking paniknya sampe meluk gue gini haha"

Dengan kaget, Dinda langsung melepas pelukan tersebut "Ih rese lo Lang, gue marah sama lo!!

"Lucu deh lo, masa marah bilang-bilang" ucap Gilang disertakan dengan tertawa puas

Dinda mengerucutkan bibirnya "Udah ah males gue sama lo"

"Yah jangan marah dong, maaf deh"

"Udah diem, fokus aja sama jalanan"

"Yah baper deh😂"

Setelah melalui jalan yang macet, akhirnya Gilang dan Dinda sampai disekolahan.

Dinda turun dari motor, dan Gilang memarkirkan motornya, lalu Dinda pergi begitu saja

Gilang menarik tangan Dinda "Ehh mau kemana?"

Dinda berhenti "Keruang OSIS lah!"

"Masih baper nih, maaf deh"

"Mau dimaafin?"

"Ya iya dong"

Dinda memanggil rekan OSISnya yang lewat depan Dinda dan Gilang "Dafaa?"

Gilang kebingungan, untuk apa Dinda memanggil Dafa?

Dafa menghampiri Dinda "Ada apa Din?"

"Ka Gavin sama Ka Vivi udah dateng belum?" Tanya Dinda, Ya ka Gavin adalah Ketos sekolah ini, dan Ka Vivi adalah Waketosnya

"Belum Din, kenapa emangnya?"

"Rapatnya masih lama?"

"Tadi gue denger dari Ka Arya, katanya rapatnya diundur jadi jam 9"

"Nunggu 1 jam lagi dong?"

"Iya Din"

"Oke deh, Thankyou ya Daf!!"