Rabu siang ini, Dinda sedang terduduk nyaman diantara Gilang dan Teman-temannya. Mereka semua sedang berkumpul disalah satu cafe favorit mereka.
"Yahh nanti mah gabakal bisa kumpul kek gini lagii" ucap Fatih
"Bisa-bisain lahh. Luangin waktunyaa" ucap Adit
"Tapi kayanya gue sama Dinda luangin waktunya gabisa kumpul kaya gini" sambar Yasmin dan semua teman-temannya tertawa
"Video call gamasalah ko" ucap Safa
"Nah bener-bener tuu"
"Abis dari sini kamu mau kemana?" tanya Gilang kepada Dinda
"Ngga tau. Emang kamu mau kemana?"
"Kita jalan mau ga? Kamu cape ga?"
"Bolee bolee. Engga ko ga cape"
"Emm okee."
Setelah semuanya sudah selesai, mereka semua memutuskan untuk pulang kerumahnya masing-masing karena hari sudah sangat sore.
"Tiatii woii" ujar Gilang
"Iyee Lang"
"Duluan yaa,"
"Iya bye!"
Sekarang Dinda sudah terduduk nyaman di motor milik Gilang.
"Kita mau kemana si?" tanya Dinda
"Taman,"
"Emang ada apa ditaman?" tanya Dinda polos
"Es cream, Kamu mau gaa?" tawar Gilang
"Mau banget dong," balas Dinda dengan cepat
***
"Yuu kita cari Es creamnya" ajak Gilang sambil merangkul Dinda
"Yu"
"Kamu duduk disini aja ya, biar aku yang samperin tukang Es creamnya"
Dinda mendudukan tubuhnya dikursi taman "Langg cok-"
"Coklat kan?" jawab Gilang dengan cepat
Dinda tersenyum manis kepada Gilang. Tak lama kemudian Gilang datang dengan dua Es cream ditangan kanan dan kirinya.
Gilang mendudukan tubuhnya disamping Dinda "Nihh buat kamu" ucap Gilang sambil memberi satu Es cream coklat untuk Dinda
"Makasi ya?"
"Iya.."
"Din?" panggil Gilang
"Kenapa?"
"Kamu berangkat hari sabtu atau minggu?"
"Sabtu Lang. Kenapa?"
Gilang menghela nafasnya pelan "Gapapa ko.."
"Kita tetep jalanin hubungan ini kan? Walaupun LDR," lanjut Gilang
Dinda menatap Gilang sebentar "Iya sayang,"
"Lang pulang yu? Udah mau gelap nih" ajak Dinda
"Iya ayo"
***
"Makasih ya buat waktunya" ujar Dinda sambil tersenyum manis
YOU ARE READING
CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]
言情"Aku tahu cintamu, cintamu hanya untuk dirinya, dirinya yang telah membuatmu kecewa, tetapi kau tidak pernah sadar akan keberadaanku di sini yang selalu mencintaimu."