CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Beach II

"Ada rasa lagi sama Abyan?" tanya Rizky.

"Haa.. ap... apaasii lo, udah sana makan." jawab Dinda gugup.

"Sama Gilang gimana?"

"Apaan si bang, udah sanaaa."

"Ngusir?"

"Gue mau tidur,"

"Lo yakin gamau makan?"

"Engga gue masih kenyang."

"Yaudaaa," ujar Rizky lalu meninggalkan Dinda.

Dinda kembali menutup kamar dan menguncinya, lalu ia kembali ke kasur dan merebahkan tubuhnya. Ia memainkan ponselnya, tiba-tiba..

Gilang💕 is calling...

"Hallo?"

'Belum tidur?'

"Belum, kenapa Lang?"

'Katanya mau pergi sama Bang Ikii, ko ada Abyan sama Bang Dimas juga?'

"Emm.. iyaa ituu.. emm tadinyaa emang mau pergii sama Bang Ikii ke mall, tapi Bang Ikii malah ganti rencana. Akhirnya ke pantai"

'Ko ngga bilang sama aku?'

"Sorry?"

'Gapapa..'

"Ko kamu tau kalo aku ke pantai sama Abyan?"

'Liat instastory bang Ikii,'

"Ohh,"

'Besok gimana? apa batalin aja?'

"Ko dibatalin? Kenapa?"

'Ya engga, gapapa. Takutnya kamu capee,'

"Engga ko, emang kita mau kemana?"

'Kalo aku ajak kamu ketempat yang kamu udah kesana, mau ga?'

"Mau koo,"

'Minggu sore aku jemput ya.'

"Iya sayang,"

'Yauda aku tutup dulu ya telfonnya, Byee'

"Byee,"

'Love you,'

"To.."

Telfon terputus..

"Gue kenapa jadi mikirin Abyan terus yaa?" gumam Dinda, lalu perlahan ia memegang liontin kalung yang diberikan Abyan. "Kenapa gue jadi bimbang gini? Gue ngga boleh sampe ada rasa lagi sama Abyan." gumamnya lagi.

***

"Ko tumben pake mobil?" tanya Dinda saat sudah duduk didalam mobil.

"Lagi pengen aja,"

"Boleh sama Papah emang?"

"Bolehh,"

Saat dalam perjalanan suasana terasa hening, tidak ada yang memulai pembicaraan. Sesampainya di tempat yang dituju, Gilang memarkirkan mobilnya. Gilang keluar dari dalam mobil lalu dengan cepat membukakan pintu untuk Dinda keluar.

"Bosen ga kesini mulu?" tanya Gilang.

"Engga ko, lagi juga pantainya beda." jawab Dinda.

"Itu kenapa semalem aku bilang batalin aja, takutnya kamu bosen."

"Jadi kamu mau ajak aku kepantai?"