CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN [SELESAI]

Resmi pacaran?

"Tadi kata Rafa ehem ehem apaan?" Tanya Dinda

Gilang tertawa "Ko ketawa?" Tanya Dinda

"Udah liat aja nanti"

Ko gue deg-degan-batin Dinda

Beberapa menit kemudian Dinda dan Gilang tiba di mall.

"Ini mau kemana?" Tanya Dinda

Gilang menarik tangan Dinda halus "Makan"

"Kenapa makan harus di mall? Kan bisa di warung Mba Sum, atau gak dicafe yang biasa kita makan"

"Kali-kali Din"

"Ya tapi kan.." ucapan Dinda terpotong

"Udah ayo jangan ngomong mulu"

Dinda menghela napas "Mau makan di mana?" Tanya Dinda

Gilang menunjuk Restoran yang ada didepannya "Disana aja, makanannya enak"

"Eum oke"

Mereka berdua pun tiba di Restoran tersebut, dan memesan makanan, setelah lama menunggu makanan akhirnya sampai juga. Mereka berdua menyantap makanan dengan nikmat

"Din?" Panggil Gilang

"Kenapa?"

"Gue mau nanya nih sama lo"

"Nanya aja"

"Masuk akal ga kalo gue suka sama lo?" Tanya Gilang

"Iya lah secara kan gue orangnya baik dan juga manis haha" Dinda tertawa puas, begitulah Dinda memang suka bercanda

"Jadii?"

"Jadi apa?"

Deg degan anjir Gilang mau ngomong apaansih-batin Dinda

"Lo mau gak?"

"Mau apa?"

"Jadi pacar gue?" Tanya Gilang dan Dinda pun tersedak

"Uhukk uhukk.."

Gilang memberikan 1 gelas air "Nih minum dulu minum"

"Gimana? Sakit gak tenggorokannya?" Tanya Gilang memastikan

"Ehemmm, engga ko Lang"

"Sorry ya Din"

"Gapapa ko"

Ish demi apa gue seneng banget anjirrr ahh gilaaa gilaaaa pengennn terbangggggggg-batin Dinda

"Hemm Din? Jadi gimana?"

"Gimana apanya?" Tanya Dinda pura-pura tidak tahu

"Lo mau gak jdi pacar gue?"

"He..." ucapan Dinda terpotong

"Eh minum dulu nih minum takut kesedak lagi"

Dinda tertawa "Ga bakal kesedak lgi lah"

"Hehe, jadi gimana? Mau?"

"Ya engga lah Lang"

"Oh gitu yaudah sorry ya Din" ucap Gilang kecewa

Dinda tertawa "Engga mau nolakk zayengggg hahaha"

"Ihs lo tuh ya demen banget bercanda gini, bikin deg-degan tau gak" ucap Gilang

"Ye emangnya tadi gue gak deg-degan lo mau ngomong apaan haha"

"Jadi sekarang lo cewek gue?"

"Bukan, gue cewenya Gilang"

"Lah kan gue Gilang"