"Mr saya sudah menemukan beberapa orang yang besok seharusnya disini " papar seseorang laki-laki, salah satu murid di Academy.
"Kabar baik Ryon, awasi mereka dengan baik dan kau boleh sering berkunjung kesini " titah Mr Steven sebagai kepala sekolah.
"Master. Bagaimana dengan pelajaran ku yang akan aku lewati beberapa tahun ke depan Master? " Tanya Ryon , gara-gara diberi misi oleh si master steven,Ryon jadi meninggalkan mata pelajarannya.
"Hmn, kamu dan kedua temanmu yang lain akan belajar denganku setiap malam, bagaimana? "
Keputusan yang mengejutkan bagi Ryon, bagaimana tidak waktu siang hari untuk berada di klan bumi, dan sebagiannya lagi untuk bersekolah?, Sangat melelahkan bukan?, Namun statusnya sebagai siswa teladan diacademy mampu membuat Ryon menerima titahnya yang sangat dihormati.
"Baiklah Master. Untuk sekarang aku akan berada diacademy sementara, " tukas Ryon.
Sang Master terlihat berpikir, "Hmn, kau akan aku perkenalkan nanti malam diwaktu makan malam Ryon "
"Bagaimana dengan bintang dan Rena?" Tanya Ryon seketika.
"Akan aku hubungi mereka untuk datang, Kembalilah ke asramamu, kamu pasti sangat lelah " ujar Master memperhatikan raut wajah ryon.
"Baiklah kalau begitu, permisi " ucap Ryon diangguki oleh sang Master.
Hmn, Ryon tentunya pasti pernah didengar, Ryon adalah Reno sang ketua kelas 2 A di SMP Negeri Archipelago, dimana klan bumi berada. Misi yang berat bagi para penyelidik terbaik di academy, ditemani oleh teman-temannya Ryon, Richa berada di sekolah lain begitu juga dengan bintang.
Namun dibalik melakukan sebuah misi pasti akan membuahkan sesuatu yang mengejutkan, bagaimana tidak, pencarian, pengawasan, begitu ujian kesabaran yang telah dilakukan pasti akan membuat sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi Mungkin, kita hanya akan menantikannya...
✨✨✨
Setelah pulang dari sekolahnya seperti biasanya Lisa akan mempelajari mantra-mantra untuk menyeimbangkan elemennya, Magic Old book, salah satu buku yang diturunkan oleh kakek buyutnya yang terdiri dari dua pasang buku, salah satunya dipegang oleh Lisa, sedangkan yang satunya dipegang oleh kakaknya Rais. Disetiap lembarannya buku itu akan mengandung berbagai mantra-mantra yang tentunya sangat diperlukan dalam kondisi apapun. Buku dengan sampul kecoklatan menyimbolkan buku yang sangat kuno namun memiliki arti yang sangat besar.
"Hampir 3 jam latihan kok gak jadi-jadi sih mantra ini..." Gerutu lisa,memang sudah hampir beberapa jam mantra yang digunakan untuk membuka segel susah dipraktekkan, padahal mantra untuk menyegel sangat ia hafal betul.
"Lisaaaa...." Teriak seseorang yang sangat dikenalnya, siapa kalo bukan kakak perempuannya, Sella.
"Hadeuh... sampe-sampe kakak pulang, Halah besok aja deh..." Dengan melanjutkan gerutunya sendiri Lisa beranjak masuk ke dalam rumah sambil menendang nendangkan kakinya ke bebatuan kecil disekitarnya.
Sella, kakak perempuan Lisa atau lebih tepatnya Tante Lisa, seorang gadis yang masih dapat memendam rasa sedihnya didepan semua orang, dengan bakat memanipulasi suasana yang tentunya sangat berbeda keadaan dengan dirinya. Mencoba menyibukkan diri sendiri untuk tidak mengingat-nya lagi, Seseorang yang sangat ia cemaskan keadaannya.
Entah kapan keberuntungan datang menjemputnya, pikir sella sendiri.
"Woy, kakak tumben cepet banget pulang?, Biasanya sore banget baru pulang " cerocos Lisa tanpa berhenti, dilihatnya kak sella yang sedang melepaskan kaos kakinya yang melekat dikakinya.
" Pulang cepet lah, capek banget tau!, Gih beli makan sana ! " Ternyata tinggal di klan bumi juga bisa mengubah kosa kata yang biasanya digunakan di klan Ray--maksudnya menambah kosa kata baru.
"Ya ampun kakaaak, kenapa tadi gak sekalian?, " Lisa masih dalam kondisi yang kesal akibat mantra yang tadi belum bisa ia kembangkan hingga kekesalannya berujung gerutuan tak henti-hentinya keluar bak lampu hijau yang terus menyala.
Setelah Lisa diberi beberapa uang sepuluh ribuan, ia langsung teleportasi ketempat penjualan Nasi rames. Karena menurutnya perdebatan yang kerap terjadi akibat kejengkelan nya membuat ia mengalah, toh kasian juga Kak sella baru Dateng capek-capek kerja yang ada cuman gerutuan yang sedari tadi mulutnya keluarkan.
"Nasi Rames 2 yang enak" Bapak Rames itu mengangguk lalu dengan secepat kilat ia membungkusnya.
"Terimakasih neng " kata bapak-bapak penjual rames, orang-orang disekitar memanggilnya Abang rames.
Sehabis menerima dua bungkus rames, tanpa menunggu aba-aba apapun Lisa langsung pulang dengan teleportasi-nya Dengan lincah sekaligus cepat.
Abang Rames tadi yang sempat melihatnya kaget, " cepat sekali larinya? " Pikirnya.
✨✨✨
"Sesuatu yang sangat tidak mungkin saja bisa menjadi mungkin, apalagi jika sesuatu yang Mungkin, pasti bisa terjadi bukan?"
✨✨✨
Next chapter
Salam Author
YOU ARE READING
ELEMENTER CLUSTERS
Fantasy[ Status : On-going ] [ Belum direvisi ] Deskripsi... Awal baru dari peperangan yang sebelumnya sangat tragis, menghilangkan klan yang memiliki posisi tertinggi. Menjadikan kehidupan baru seseorang di sekolah academy klan angin, magical wind. Tempat...
17. Partner zacky part 2
Start from the beginning
