SPECIAL STORY - Demi Daddy

17.2K 2.3K 147
                                    

Tarik napas... buang...

Aku senang banget bisa nulis cerita ini lagi hahahaha.... Jangan lupa vote dan comment ya karena masih akan ada beberapa part lagi setelah ini.

Selamat bernostalgia! Semoga suka!

Salam,

Kaleela.

****

Rozzie menatap Renata bingung. Meskipun kelihatan cantik, Rozzie tak suka melihat Rena berpakaian serba hitam. Wajahnya juga sembap. Meskipun mencoba terlihat tegar dengan menunjukkan senyum kepada tamu yang datang, Rozzie tahu Rena tengah berduka.

Tapi karena apa? Atau karena siapa?

Rozzie juga terkejut menemukan pipinya yang basah. Apakah dia sedang menangis? Tapi untuk apa? Kenapa dia menangis?

Rozzie mengusap wajahnya saat seseorang datang, memeluknya dengan erat.

"Daddy-mu pasti sudah bahagia bersama Mommy Arianda. Yang ikhlas, ya."

Rozzie menyadari orang yang memeluknya adalah Mama Adis dari suaranya yang parau dan serak ditelan umur. Mama Adis melepaskan pelukan pada tubuh Rozzie, ganti mengusap kepalanya.

Rozzie tak paham. Kenapa semua orang mengenakan pakaian serba hitam? Bahkan ketika ia menatap lemari kaca dan melihat pantulan dirinya di sana, ia pun mengenakan pakaian berwarna senada. Rozzie mencari penjelasan lagi. Ia mengitarkan pandangan ke sekitar. Tubuhnya membeku kala melihat kain berwarna hijau menutupi hal yang tak ingin Rozzie ketahui. Tapi dari luar saja, Rozzie sudah tahu apa itu.

Rozzie memandang Mama Adis dengan mata melebar.

"Daddy...?"

Mama Adis mengangguk. Berusaha menahan tangis, tetapi malah pecah di pelukan Rozzie.

Tak jauh dari mereka, Rozzie melihat Keanu duduk bersebelahan dengan Gayatri, sedang mengaji.

Tangis Rozzie pecah seketika.

****

Rozzy tersentak. Matanya terbuka lebar. Yang dilihatnya sekarang langit-langit kamarnya. Tubuh Rozzie berkeringat. Ia menoleh dan melihat Keanu tidur dengan damai di sebelahnya. Rozzie menarik napas dalam-dalam. Tidak yakin yang dialaminya barusan adalah mimpi atau bukan.

Untuk memastikan hal tersebut, Rozzie terburu-buru menyibakkan selimut dan berlari menuruni tangga. Ia menerobos pintu kamar Radith yang tak dikunci. Di ambang pintu kamar Rozzie terpaku. Air mata tak kuasa mengalir.

Rozzie berjalan mendekati kasur Radith. Dalam hati bersyukur berkali-kali melihat ayahnya masih terbaring dengan napas teratur. Tanda Radith sedang tidur nyenyak. Tubuh tua Radith berbaring miring dengan posisi sedikit meringkuk, tanpa selimut.

Rozzie menghampiri ayahnya. Dikecupnya pipi Radith pelan sebelum Rozzie menyelimuti tubuh ayahnya.

"I Love you, Daddy," bisik Rozzie pelan sebelum meninggalkan kamar Radith.

Di luar kamar, Rozzie terkejut melihat tubuh jangkung Keanu menunggunya.

"Mas," tegur Rozzie refleks.

Keanu, dengan tubuh setengah sadar, menatap Rozzie bingung.

"Aku kaget ngeliat kamu keluar kamar buru-buru. Aku kira Daddy kena serangan jantung."

Wajah Rozzie kembali sendu. Tiba-tiba saja ia memeluk Keanu yang hanya mengenakan singlet dan celana pendek.

"Aku nggak mau kehilangan Daddy, Mas."

MASQUERADE PRINCEWhere stories live. Discover now