MASQUERADE PRINCE

Ny. Rosiandra Elleanka Gustoraharjo -- END

Stretch in, stretch out. Stretch in, stretch out.

Keanu tersenyum lebar menatap cermin di hadapannya lalu mengembalikan posisi mulutnya ke bentuk semula. Terus seperti itu selama beberapa menit belakangan. Ia menatap frustasi dirinya sendiri di depan cermin. Mungkin ini salah satu efek grogi yang dirasakannya. Keanu mengangkat alisnya sembari mendesah. Tangannya berkacak pada pinggangnya melihat kaki jenjangnya hanya terbalut sebuah boxer pendek lusuh yang akan menjadi jimat keberuntungannya hari ini.

Saya terima nikah dan kawinnya Rozzie.... eh...

diulang.

Saya terima nikah dan kawinnya Rosiandra Elleanka Subiantoro binti Radithya Maheswara Subiantoro dengan mas kawin seperangkat kosmetik...

eh, bukan.

dengan mas kawin seperangkat alat sholat serta mas seberat cinta saya untuk Rozzie...

"Kean."

Keanu menoleh cepat ketika didengarnya suara berat ayahnya tepat di belakangnya. Keynan menatap putra sulungnya dari atas sampai bawah lalu menggeleng kesal. "Penghulunya sudah datang. Kita harus berangkat sekarang. Kenapa belum pakai celana?"

Keanu hanya terkekeh pelan ke arah Keynan lalu buru - buru menyambar celananya yang tergeletak di atas kasur. Buru - buru Kean menyambar celana hitam itu lalu memakainya.

"Sudah hafal, kan, ijab kabulnya?" tanya Keynan dengan tangan terlipat di depan dada sambil memerhatikan tindak - tanduk putranya.

Keanu mengangguk sambil masih berusaha mengenakan celana bahan hitamnya itu. "Saya terima nikah dan kawinnya Rosiandra Elleanka Subiantoro binti Radithya Maheswara Subiantoro dengan mas kawin seperangkat alat sholat serta emas seberat... aduh, Pa, sletingnya macet!" ujar Kean panik berusaha menaikkan sleting celananya yang memilih mogok di tengah jalan.

Keynan menggeleng sekali lagi lalu menghampiri putranya. Disingkirkan tangan Keanu, lalu kini ganti tanganya yang berusaha menaikkan sleting macet itu. Sekuat tenaga Keynan arahkan hingga akhirnya sleting itu bisa naik sepenuhnya tepat bersamaan dengan suara jeritan Kean.

"ADAW!"

"Nah, sudah selesai. Ayo cepat turun!" perintah Keynan tegas meninggalkan putranya dengan wajah merah padam menahan sakit.

"TUNGGU, PA! INI KEJEPIT!" teriak Kean sambil berjalan terseok - seok. "Nggak bisa berfungsi nanti malam..." tambahnya lesu setelah berhasil memperbaiki kondisi sleting celananya.

Buru - buru Kean menyusul keluarganya yang sudah menunggunya di luar sambil meringis sesekali.

--------------------

"Saya terima nikah dan kawinnya Rosiandra Elleanka Subiantoro binti Radithya Maheswara Subiantoro dengan mas kawin seperangkat alat sholat serta emas seberat sepuluh koma delapan ratus lima belas gram dibayar tunai."

"SAH??"

"SAAHHH..."

"ALHAMDULILLAH...."

"HIYESSS!!"

Keanu merentangkan tangannya ke udara sambil menatap Rozzie yang merunduk malu - malu di sampingnya. Rasa bahagia begitu membuncah hatinya. Dengan cepat, tangan itu kini beralih memeluk Rozzie erat. Bukan hanya karena ia bisa melafalkan ijab kabul dengan lantang pada kesempatan pertama, tapi juga karena ia begitu lega, kini statusnya dan Rozzie telah benar - benar resmi dan halal.

Dengan bahagianya, diciumi wajah istrinya itu bahkan sebelum penghulu memberikan instruksi untuk Kean melakukan itu. Rozzie bahkan belum sempat mencium punggung tangannya. Tak heran para tamu tampak terkesiap lalu tertawa bersamaan melihat tingkah sembrono Kean.