Mini Sekuel - Part 1

132K 9.5K 850
                                    

Rozzie menaruh majalah di tangannya kembali ke atas meja kecil di samping sofa. Rumah besar milik ayahnya terasa sepi. Suami tercintanya masih belum juga kembali dari kantor dan hal ini sudah berlangsung selama beberapa hari belakangan. Rozzie masih bisa memaklumi kesibukan Keanu karena memang ada masalah cukup besar yang harus Keanu tangani sendiri di kantor bersama ayah mertuanya. Meskipun demikian, Keanu tetap menjalankan tugasnya sebagai suami siaga terlebih saat ini kandungan istri cantiknya itu telah memasuki bulan ke sembilan yang mana menurut dokter, paling lambat dalam waktu tiga minggu seharusnya persalinan sudah bisa dilakukan.

Rozzie merapikan anak - anak rambutnya kemudian bangkit dari sofa malas - malasan. Kalau saja ada Keanu, mungkin ia sudah merengek minta dibopong ke kasur. Masalahnya bukan hanya itu, entah kenapa kian hari, kian sibuk dirasanya sosok suami jangkungnya itu, justru semakin Rozzie ingin bermanja - manja dan menempel terus pada Keanu. Tak jarang pula perempuan cantik itu mendapatkan teguran dari kakaknya ketika Rena mendapati tingkah Rozzie yang mulai kekanakan setiap kali hendak melepas Keanu pergi ke kantor selepas makan malam.

"Non Zie, ini susunya. Tadi pagi Mas Anu pesan ke Mbak Yem untuk mastiin Non minum susu."

Rozzie mendesah seraya manyun menatap segelas besar susu di depannya. Rutinitas malamnya sebelum tidur selalu sama. Keanu serta Radith pun tak pernah absen mengingatkan Mbak Yemi-- asisten rumah tangga kepercayaan kedua lelaki itu untuk mengurus serta menjaga Rozzie ketika mereka terpaksa bekerja hingga lembur. Setelah tarikan nafas yang ke-3, akhirnya Rozzie meraih gelas itu dan membawa dirinya kembali ke sofa di ruang keluarga.

"Kok nggak jadi ke kamar, Non?" tanya Mbak Yemi Heran.

Rozzie menggeleng lesu. "Nggak, Mbak. Zie mau tunggu Mas Anu pulang," ujarnya dengan nada suara sedikit bergetar.

Mbak Yemi menunduk. Kalau sudah begini yang bisa ia lakukan hanya menemani Rozzie--yang sesekali menangis pelan seraya mengganti - ganti saluran televisi hingga tertidur.

****

Gelap. Keanu mendapati keadaan kamarnya gelap gulita sekembalinya ia dari kantor bersama Radith.

Keanu mengerjapkan matanya beberapa kali seraya memijat pelipisnya. Setelah sempat mendapat laporan bahwa Rozzie lagi - lagi enggan beranjak ke kamar, terpaksa ia kembali harus membujuk istri tercintanya itu untuk segera beristirahat melalui sambungan telepon. Beruntungnya, meskipun keras kepala, setidaknya Rozzie tahu ia tidak boleh egois dengan mementingkan dirinya sendiri. Biar bagaimanapun, kini ada bayi di dalam perutnya yang perlu ia jaga kesehatannya juga.

Perlahan, Keanu beranjak mendekati kasur dan menyalakan lampu tidur di atas nakas. Sebuah jam beker kecil menunjukkan pukul 3 dini hari. Keanu tersenyum menatap istri tercintanya yang kini telah terbaring pulas di atas kasur. Bahkan ketika tidur pun istrinya tetap terlihat cantik. Perlahan, diusapnya rambut panjang Rozzie dengan penuh rasa sayang. Lalu, setelah melonggarkan dasinya, Keanu menarik selimut yang masih terlipat rapi di ujung kasur lalu perlahan menyelimuti tubuh Rozzie yang sedang meringkuk tampak sedikit kedinginan.

Keanu beranjak menuju kursi dimana sepasang kaus dan celana pendek lusuh telah Rozzie siapkan di sana. Senyumnya kembali mengembang melihat pakaian tidur kesayangannya sejak beberapa tahun lalu masih disimpan Rozzie. Keanu meraih pakaian tersebut dan membawanya dan bergegas mengganti pakaiannya. Rasanya tak sabar ia ingin memeluk istri tercintanya dan ikut terlelap bersama perempuan cantik itu beserta putri kecil mereka yang sebentar lagi akan segera terlahir ke dunia.

Tak lupa sebelum terlelap, setiap malam, doa yang tak pernah Keanu lewatkan, doa untuk Rozzie, istri tercintanya, serata Gayatri, calon buah hati mereka, agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Agar ketika proses melahirkan nanti berjalan lancar dan di hari - hari kedepannya, kiranya Tuhan masih memberikan kesempatan baginya untuk tetap bisa berkumpul bersama istri serta putrinya yang cantik.

MASQUERADE PRINCEWhere stories live. Discover now