MASQUERADE PRINCE

Jealousy Keanu

"CIE ANU MAU KAWIN... IHIY...IHIY...."

"CIE ANU AKHIRNYA ADA YANG MAU....IHIY...IHIY...."

"BERISIK LO SEMUA, KAMPRET!"

Erick dan Sandi cekikikan disusul tawa lepas mendapati kabar bahagia dari sahabat mereka yang telah lama menghilang itu. Sosok Keanu begitu dirindukan di kantor ini. Seakan sang mentari pagi telah kembali menghangatkan atmosfer kantor yang sempat kaku.

"Tega bener lu, kabur nyari cewek Jerman tanpa kabar..." seloroh Sandi sambil menguliti jeruk di tangannya.

Keanu yang tengah sibuk membaca berkas di tangannya pun menatap Sandi bingung. "Heh, gosip dari mana tuh?"

"Dari...."

"Dari aku."

Sontak ketiganya pun menoleh ke arah sumber suara lembut nan merdu itu, bagaikan suara bidadari surga yang tengah bersenandung. Diantara ketiga playboy itu—meskupun Keanu hanya menyandang secara jabatan, Keanu lah yang paling bahagia mendengar dan menyambut kehadiran gadis cantik yang beberapa hari ini tak pernah bisa lepas dari pikirannya barang satu detik pun.

Ia sama sekali tak menyangka akan menemukan Rozzie di kantornya sepagi ini. Gadis itu tampak begitu anggun dengan gaun panjang berwarna nila tanpa lengan. Senyum manisnya tampak terlalu menggoda seluruh lelaki yang ada di dalam ruangan itu.

Keanu tak suka berbagi, lantas ia pun segera mengusir para lelaki tengik yang tengah memandang tunangannya itu penuh nafsu, "Mata nggak usah gatel... Keluar kalian semua dari ruangan gue!" hardik Kean kejam.

Sandi dan Erick melenguh bersamaan, "Ih, Anu pelit banget. Bagi - bagi rejeki dikit, kek ," keluh Sandi sambil bangkit berdiri. Begitupun dengan Erick yang mendelik kesal ke arah Keanu.

Dua lelaki itu memutuskan untuk merajuk kepada bos-nya lalu berjalan menuju pintu keluar. Rozzie yang berdiri tak jauh dari pintu pun menatap kedua lelaki itu bingung ketika mereka berhenti tepat di depannya, begitupula Keanu.

Tak disangka, satu tangan Sandi merangkul bahu Rozzie dan memutar tubuh gadis itu sambil beranjak membawanya keluar.

"Habis lu disate si Anu. Lu masih sayang sama barang lu, kan?" bisik Erick. Sandi tak menanggapi.

"SANDI, LEPASIN CALON ISTRI GUE SEBELUM GUE SUNAT HABIS BARANG LU!"

Lantas sebelum Kean sempat mengejarnya, Sandi dan Erick pun buru - buru kabur keluar sambil terkikik geli.

Rozzie menatap Kean bingung dengan nafas terengah - engah. Wajah lelaki itu tampak merah padam. Rozzie melangkah mendekati Keanu dan duduk di lengan sofa lelaki itu. Ditariknya kepala lelaki iu ke dalam pelukannya.

Ya, Rozzie tau sikapnya sangat berani. Mengingat pengalamannya mengenai lelaki sangatlah minim, lalu kini ia bertindak seakan ialah pawang dari Kean. Lelaki itu tak menolak, justru Kean melingkarkan tangannya di pinggang Rozzie layaknya anak kecil yang tengah mengadu pada bundanya.