Just Go Leave Me Alone.

115K 9K 373
                                    

Jangan lupa sambil dengerin lagu di multimedia yaaa biar baper ;)

===================

"ZIE! Kalau kita nabrak gimana?!"

Rozzie menatap lelaki di sampingnya dengan dada naik turun. Ia yakin sekali wajahnya pasti merah terbakar emosi. Ia bahkan bingung kata - kata apa yang harus dikeluarnya untuk memaki lelaki itu. Bagaimana mungkin penjahat yang menculiknya adalah Keanu?

Apa tadi katanya? nona mawar?

Keanu membanting setir kemudianya untuk bepindah ke jalur paling lambat. Pandangannya sesekali melirik Rozzie yang diam terpaku dengan wajah penuh amarah ke arahnya. Gadis itu tidak mengatakan apapun. Hanya diam. Diam yang membuat Keanu tak nyaman. Sepertinya gadis itu benar - benar marah padanya.

"Zie..."

Rozzie menggeram kesal kemudian menyandarkan tubuhnya kembali ke kursi mobil. Tangannya terangkat menutupi wajahnya.

"Don't talk to me!"

"Rozzie...."

"DON'T TALK TO ME!"

Keanu mengatupkan mulutnya. Perhatiannnya kembali pada jalanan padat di hadapannya.. Sesekali lirikannya masih mengarah pada gadis yang telah dicintainya selama bertahun - tahun itu. Dari pundaknya yang bergetar Keanu tau Rozzie menangis dan makin lama suara tangisannya makin kencang. Suara tangisan yang terdengar begitu frustasi hingga Keanu bahkan hanya bisa membiarkan Rozzie terus menangis menumpahkan semua amarah yang dipendamnya.

Tangisan Rozzie tak berlangsung selama yang Keanu kira. Tiba - tiba saja gadis itu berhenti menangis dan menurunkan tangannya kembali. Diraihnya selembar tisu di atas dashboar untuk menghapus sisa air mata di pipinya.

"Minggir di depan. Zie turun di sana ," pinta Rozzie dengan nada datar tanpa ekspresi.

Keanu melirik Rozzie terkejut, "Ini jalan tol, Zie. Mana mungkin mas turunin kamu di sana?"

"Kalau mas gak mau berhenti biar Zie aja yang lompat."

Rozzie tampak bersiap membuka kunci serta pintu mobil tepat ketika tangan Keanu mencekal satu tangan Rozzie.

"Lepasin!"

Sekuat tenaga Rozzie berusaha melepaskan cekalan tangan Keanu pada tangannya namun gagal. Tenaga Keanu jauh lebih besar dari tenaganya yang sudah terkuras habis sejak malam dimana ia melihat lelaki yang dicintainya itu berangkulan mesra dengan perempuan lain setelah pergi menghilang selama bertahun - tahun.

"Lepasin! Zie benci sama mas! Zie benciiii!!!!"

Tangis Rozzie pun kembali pecah. Keanu hanya bisa pasrah menerima setiap pukulan Rozzie di lengan kirinya begitu tangannya terbebaskan dari cengkraman Keanu.

"Pukul... pukul sampai kamu puas. Tapi mas mohon kamu izinin mas antar kamu sampai rumah dengan selamat. Mas sudah minta izin sama daddy kamu."

Rozzie masih saja terus memukuli lengan Keanu. Tak masalah bagi Keanu, toh tidak sakit. Sesakit apapun pukulan yang dilayangkan Rozzie, Keanu tau tak akan sesakit apa yang telah dilakukannya pada gadis itu. Pergi menghilang bertahun - tahun tanpa kabar. Ya, katakan ia seorang bajingan sejati.

Sungguh Keanu tidak pernah bermaksud sekejam itu. Memangnya Rozzie saja yang menderita? tak tau bahwa Keanu pun merasa seperti kehilangan setengah nyawanya selama bertahun - tahun. Hampir setiap malam ia sibukkan bekerja lembur di kantor demi meredam keinginannya menelepon gadis itu. Padahal rasanya tubuhnya sakau merindukan suara gadis itu.

MASQUERADE PRINCEWhere stories live. Discover now