Perang Dunia Rozzie -- Part 2

116K 9.9K 823
                                    

Keanu merengkuh tubuh Rozzie erat seakan gadis itu akan menghilang seperti butiran debu tertiup angin jika ia tidak menjaganya. Wajah cantik kekasihnya malam ini tak ayal membuat sikap protektifnya makin menjadi. Ditambah, balutan dress merah panjang berbahan satin yang hanya menutupi tubuh Rozzie hingga sebatas dada membuat Kean tak bisa berhenti membatasi pandangan para pria yang terus menerus menatap Rozzie memuja.

Ini akan jadi kali pertama bagi mereka tampil di depan publik sebagai sepasang kekasih. Setidaknya, setelah Rozzie setuju untuk menikahi Kean dalam waktu dekat. Publik harus tau kalau gadis itu bukanlah kekasih lelaki lain, tapi milik Keanu.

*Flashback On*

"Kita menikah, ya?"

Rozzie menggigit bibirnya ragu sesaat namun pada akhirnya ia pun mengangguk juga karena tidak menemukan solusi lain yang lebih baik. Keanu tersenyum seraya memeluk Rozzie erat lalu melepaskan kembali pelukannya sambil melemparkan tatapannya ke arah pintu toilet ruang kerjanya yang tiba - tiba saja terbuka. Mucul lah sosok lelaki ajaib tersayang Rozzie di sana.

"YES! OM! MISI BERHASIL!" teriak Keanu girang sambil berlari ke arah Radith. Dua sejoli itu pun saling berpelukan sementara Rozzie hanya diam terpana di tempatnya dengan mulut terbuka karena terlalu terkejut.

"Berhasil... Berhasil.. Berhasil... Hore! We did it...~~" dendang Radith sambil menggerakan tangannya layaknya penari pantai "kita berlari ke gunung lalu turun sambil lompat... We did it... We did it.. We did it.. Hooray!"

Rozzie memiringkan kepalanya yang terasa sedikit pening menyaksikan pemandangan tak lumrah sekaligus tak asing baginya.

"Gimana, Om? Cakep nggak, tuh, tadi ngelamarnya? Sesuai, kan?" tanya Keanu sambil menggerak - gerakan alisnya menatap Radith. Kemudian mimik wajahnya berubah serius seketika ia ingin memeragakan ulang kejadian yang baru saja dilakoninya beberapa menit yang lalu, "Kita menikah, ya?" ujarnya seraya mengelus wajah Radith perlahan

Rozzie menggeleng sambil bergidik melihat kelakuan Keanu.

Radith pun memundurkan tubuhnya dengan dramatis sambil bertepuk tangan dan mengacungkan kedua jempolnya pada Keanu, "Beeuh... Emang nggak salah Om pilih calon menantu. Udah ganteng, jenius, tajir... Ah, udahlah, kita nggak usah bertele - tele. Tentuin aja tanggalnya sekarang..." ujar Radith seraya menoleh ke arah Rozzie.

Namun lelaki itu terkejut ketika melihat wajah putrinya yang terlihat merah padam menahan rasa kesal.

"DADDY! MAS KEAN!" teriaknya sambil berlari ke arah dua lelaki itu yang telah bersiap ancang - ancang menghindari amukan Rozzie, "AWAS YA KALIAN!"

*Flashback Off*

"Kenapa tertawa?" tanya Rozzie bingung mendengar tawa pelan Keanu padahal saat ini tidak ada hal lucu yang terjadi di tengah red carpet.

Mereka sedang menunggu antrian masuk ke dalam gedung dan sebelumnya, tentu, mereka harus berpose lebih dulu di depan ratusan kamera yang siap membidik para tamu undangan dan tak jarang juga menjadi ajang untuk mencari gosip. Itulah tujuan utama Kean ketika akhirnya ia menyetujui permintaan Rozzie untuk menemaninya hadir di ajang nominasi penghargaan bergengsi ini.

Kean menggeleng sambil berdeham, kembali menjaga reputasinya sebagai lelaki tampan bersahaja nan macho di hadapan publik, dan juga kekasihnya. Ia pun kembali merapatkan tubuhnya pada Rozzie, menaruh lengannya di pinggang gadis itu dan tersenyum begitu memesona di hadapan para tamu undangan lain yang juga merupakan teman sesama entertainer Rozzie.

"Gandengan Baru, Zie?" tanya Paula yang kini tengah menggandeng lengan seorang pria sebaya dengannya. Marlo, artis pendatang baru yang Rozzie curigai hanya ingin mendompleng nama Paula agar ikut tenar. Lelaki itu meraih tubuh Paula protektif kedalam dekapnnya sambil terus memandangi Keanu.

MASQUERADE PRINCETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon