MASQUERADE PRINCE

And It's All Gone

2 tahun kemudian...

Rozzie menatap beratus - ratus pasang mata di hadapannya sambil terus melambai. Air matanya turun penuh rasa syukur dan haru. Akhirnya setelah terus bermimpi dan berusaha banting tulang dari pagi hingga pagi lagi, usahanya membuahkan hasil.

Hari ini, jam ini, menit ini, detik ini...

Ia resmi menyandang status sebagai Putri Indonesia.

Rozzie bahkan bisa melihat wajah mengharu biru Radith yang kini tengah berdiri sambil bertepuk tangan bangga kepadanya. Rasanya ingin sekali Rozzie berlari ke dalam pelukan ayahnya. Selama ini dukungan dari keluarga dan sahabatnya lah yang membuatnya enggan menyerah. Terutama Radith, juga Renata, kakak perempuannya yang selalu menemaninya selma kontes pemilihan hingga karantina.

Mommy, Rozzie berhasil... Rozzie berhasil mewujudkan impian Rozzie.. Rozzie berhasil menjadi seperti Mommy...

Rozzie menyentuh mahkota di kepalanya yang baru saja disematkan oleh Miss Universe bersama Putri Indonesia tahun lalu. Karangan bunga serta selempang yang kini melekat ditubunya sudah lebih dari cukup untuk membuat gadis cantik itu mengucapkan syukur ribuan kali di hatinya.

Dan di saat - saat seperti ini, ia berharap sosok lelaki yang selama ini dirindukannya akan hadir dan ikut memberikan selamat padanya ketika ia turun dari panggung nanti. Tapi sepertinya harapannya tidak akan terkabul. Tidak sedikitpun Rozzie melihat batang hidung Keanu di barisan penonton manapun. Rozzie pun hanya bisa mendesah pasrah lalu kembali memasang senyum.

Mungkin sudah waktunya.

Dua tahun.

Sudah 2 tahun semenjak kepergian Keanu ke Jerman. Sebenarnya tidak akan terlalu membuat Rozzie galau setengah mati kalau saja lelaki itu mau berbaik hati memberi kabar pada Rozzie barang satu kata pun.

Pada faktanya Keanu sama sekali tidak pernah mengirimkan kabar untuknya. Sama sekali, sejak hari perpisahan mereka di bandara. Bahkan satu kata pun melalui pesan singkat akan Rozzie terima. Atau paling tidak Keanu bisa menitipkan salam melalui salah satu anggota keluarganya. Tapi bukannya salam yang ia dapatkan, justru seluruh anggota keluarga Keanu pun seakan menutup - nutupi kabar mengenai Keanu, terutama Keimas yang selalu mengelak setiap menerima pertanyaan dari Rozzie. Hinga akhirnya gadis itu merasa lelah.

Ya, dia lelah dan putus asa.

Kesimpulan apalagi yang dapat diambilnya selain bahwa Keanu tidak ingin lagi berhubungan dengan Rozzie? Mungkin satu bulan kemarin Keanu sudah merasa puas karena akhirnya ia berhasil membuat Rozzie menyerah. Mungkin sekarang Keanu sudah bosan dan akhirnya menemukan penganti Rozzie di Jerman? Siapa yang tau?

Dan jika memang begitu adanya, maka Rozzie pun telah memutuskan untuk menghapus kenangan singkatnya bersama Keanu. Pengalaman mengenai kisah cinta pertama super romantis dan singkatnya yang terlalu membekas hingga sulit dilupakan. Biarlah lelaki itu pergi jika memang dia ingin.

Toh Rozzie yakin lama - kelamaan ia akan bisa melupakan Keanu, meskipun sangat sulit.

Rozzie masih terus tersenyum bahkan ketika ia telah dipersilahkan untuk turun dari panggung tepat ketika acara selesai. Ia pun langsung menyambut pelukan erat ayahnya.

"Selamat sayang. Kamu hebat sekali! Daddy luar biasa bangga sama kamu" ujar Radith girang sambil mencium kedua pipi dan juga kening Rozzie.

Rozzie mengerutkan wajahnya sambil tertawa. "Iya daddy... Zie juga gak nyangka bisa menang..."

Rozzie kembali memeluk ayahnya sambil terus menggerakan tubuh mereka seakan sedang berdansa. Rozzie segera melepaskan pelukannya ketika dilihatnya sosok kakak perempuannya menunggunya di balik punggung Radith.