7. Latar Belakang

Start from the beginning
                                    

"Tidaaaak, kumohon jangan pergi.." thom berteriak.

"Kalian akan merasakan keadilan,dan aku juga mencintaimu Ray..." Gumam silvier yang masih didengar Thom dan Ray.

'deg, silvier apa yang kau ucapkan, aku yang mencintaimu dari dulu Sil, kenapa kau memilihnya...' batin Thom, Dengan amarah yang memuncak sambil mengepal kedua tangannya.

'silvier... terimakasih kau juga mencintaiku...' batin Ray.

"Selamat tinggal..." Ucap silvier sambil mengepakkan sayap besarnya ke atas, thom dan Ray hanya Bisa melihatnya sampai tubuh orang yang dicintainya itu menghilang perlahan.
Setelah silvier benar-benar menghilang, Thom langsung berlari meninggalkan Ray.

"Thom kau mau kemana? Jangan tinggalkan aku" teriak Ray, Namun teriakannya hanya dibalas pelirikan dan senyum sinis lalu thom pun pergi menggunakan teleport nya dengan meninggalkan sahabatnya sendiri.

Setelah sampai di suatu tempat, dimana banyak tanaman-tanaman yang tumbuh disamping rerumputan berwarna warni. Ditengah tengah berdirilah sebuah rumah yang lumayan besar dengan warna-warni seperti rerumputan yang ada disekitarnya.

Tempat yang indah menurut mata, tapi tak aman bagi seseorang yang tak mengerti sebenarnya tempat itu yang tak lain adalah tempat dimana Raja kegelapan terridur, dan takdir memang belum membela Thom, thom yang sudah lama tak berkunjung ke tempat tersebut pada umumnya tak mengetahui kabar-kabar yang beredar, untuk daerah tersebut sebut saja klan querr.

Hari-hari demi hari Thom,masih saja terpikir akan Silvier dan Ray, bagaimanapun juga mereka berdua sudah dianggap orang yang sangat dekat melebihi keluarganya begitupula setelah terjadinya kejadian-kejadian dimana silvier pergi meninggalkannya.

Flashback end

✨✨✨

Di academy....

Setelah pelajaran pertahanan oleh Mr.jack selesai, Murid-murid pun langsung menyerbu kantin karena perutnya mereka serasa seperti dikeroyok preman.

Seperti halnya apa yang terjadi pada Lisa ketika pertama kali masuk ke kantin, ternyata kali ini juga terjadi pada Rais, kakaknya.

Kantin pun mulai riuh dengan datangnya Zacky, Hida, Navy begitu pula dengan adanya Rais. orang yang menurut senior maupun junior sangat diakui ketampanannya. Namun mereka yang merasa diakui palah tetap datar.

'wah, ada yang baru tuh....'

'siapa namanya yah...'

'kyaaa, manis banget tuh anak...'

'junior kita udah jadi sorotan tuh...'

" Telingaku udah panas,ke pojok sana aja ..." Ucap Hida.

" Yuk, keburu diduduki yang lain.." dilanjut oleh Navy.

Setelah mereka berempat duduk, Rais yang akan makanpun benar-benar tertinggal akan perkembangan zaman.

" Eh, siapa yang mau pesen makanan kok pada mainan apa tuh dan kenapa semua murid disini juga sama kaya kalian hah.." Rais yang melihat Zacky,Hida dan Navy memainkan layar di mejanya pun bingung.

"Dasar bodoh!!!, Navy kasih tau tuh...?" Titah Hida sambil melihat Navy.

"Eh ,aku nih.." ucapnya sambil menunjuk dirinya sendiri.

" Iya lah, udah cepetan kasian si Rais, sebelum jadi sorotan tuh murid-murid nanti bisa dikira apa-apa" Kata Zacky.

"Emang dikira apa Zack..." Tanya Rais yang masih bingung akan kondisi disekitar kantinnya itu.

ELEMENTER CLUSTERSWhere stories live. Discover now