t w e n t y f o u r t h

7.5K 1.3K 479
                                    

"Sori ya gue kalo abis nangis emang tambah ganteng."

Yeonjun menyentil kepala belakang Soobin—yang sedari tadi ditepuk pelan—lalu menyingkirkan kepala Soobin dari bahunya, menatap pemuda yang lebih muda jijik, "Muka kaya babi aja masih dibilang ganteng."

"Lo tuh yang babi."

"Babi ngomong babi—ah udahlah, males berantem gue." tukas Yeonjun lalu bangkit dari kasur, menatap lengan seragamnya yang penuh noda merah, Yeonjun menoleh ke arah Soobin, "Terus, seragam gue gimana?"

"Ya gak gimana-gimana."

"Dikata gue psikopat apa lewat lorong sekolah merah-merah gini?!"

Soobin tertawa kecil, matanya masih memerah bekas tangisan, namun 90 persen moodnya sudah berubah, "Paling pada bilang lo lagi PMS doan—"

Ting!

Soobin mengambil ponselnya dari saku, membuka notifikasi yang masuk, lalu menoleh ke arah Yeonjun dengan raut wajah sedikit terkejut, "Sssttt, mantan."

Yooranjing

sori bin.
(09.57)

bin mau tanya dikit blh g?
(10.34)

ydh chatnya sm dikit jan sama gue
(10.35)

serius, bin.
blh ketemu?
(10.35)

tanya tinggal tanya.
ngapain ketemu. entar muka gue terpampang di insta story lu lagi.
males bgt. muka gue bkn pajangan.
(10.36)

yeonjun sukanya apa?
(10.36)

dia suka bunga. banget.
kasih aja yg banyak awoakwka
(10.36)

srsly?
(10.36)

jadi ceritanya mau deketin yeonjun?
(10.37)

iya. kok tau?
(10.37)

dr hyunjin, bkn salah paham sm gue, trs mau sama yeonjun? biar apasi?
(10.37)

gue mau cari yg lebih tinggi, bin.
(10.38)

ga sekalian sm jerapah? atau tiang listrik?
(10.38)

mau bantu gue biar deket sm yeonjun?
(10.38)

Yeonjun menyambar ponsel Soobin, membacanya satu per satu, "Sejak kapan lo tau gue alergi bunga?"

"Kan gue tulis disitu lo suka bunga, bukan al—"

"Lo gak sebodoh itu, Bin." tukas Yeonjun lalu memasukan ponsel Soobin di dalam sakunya, "Sejak kapan?"

"Sejak di dalam kandungan."

"Serius."

Soobin mendecih, "Udah lama. Gue nyimpulin aja. Lagian gue pake otak, emang lo otaknya bikin menuh-menuhin kepala doang."

Yeonjun mengangguk-ngangguk, tidak merasa diejek, "Terus dari waktu yang selama itu lo gak ada niat buat balas dendam pake bunga?"

Enemy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang