Only A Dream [Completed]

part 27- Murid Baru

__

Hari ini adalah tahun ajaran baru, dan dimulai dari hari ini pula Viola akan bersekolah di SMA Pertiwi.

Viola berjalan dengan anggun disamping Dinda. Tak terhitung berapa banyak pasang mata yang memandangnya dengan terang-terangan, terlebih lagi dari kaum Adam. Viola jengah dengan tatapan-tatapan itu.

"Din, rasanya gue kayak bakal dimakan hidup-hidup disini. Gak suka gue diliatin!!!" sebal Viola.

"Santai aja kali." ucap Dinda yang sangat santai.

Para anggota Osis sedang sibuk melakukan persiapan untuk upacara bendera. Tak terlebih Garry, dan pengurus Osis lainnya. Kesibukannya membuat ia tak sadar akan kedatangan Viola bersama Dinda disana.

"Sibuk banget lo pada." tegur Dinda. Membuat Garry dan Ashila sontak menatap kearah mereka.

"Halo Vio, masih ingat sama gue?" sapa Ashila pada Viola diiringi senyuman manis milik Ashila. Garry pun tersenyum pada Viola.

"Hai, kita ketemu lagi. Selamat datang di SMA Pertiwi." ucap Garry dengan senyum yang belum pudar, dan dibalas senyum simpul saja.

***

"Gue di IPA 1!!!" ucap Ashila girang.

"Yah, gak sekelas lagi dong kita. Gue di IPA 2." ucap Dinda dengan murung. Habis sudah harapan Dinda bisa sekelas dengan sahabatnya itu, Ashila.

"Ya elah... tetanggaan kita, gak usah cemberut gitu." ujar Ashila.

Memang info kelas mereka agak terlambat dipasang dipapan pengumuman, sengaja dipasang setelah upacara bendera selesai agar para siswa-siswi penasaran letak kelas mereka.

"By the way, dari tadi gue gak liat Reno? Tuh anak kemana?" tanya Ashila.

"Libur semesternya dia abisin di Bangkok selama seminggu terakhir ini. Mungkin dia baru balik besok."

Ashila ber'oh' ria sambil mengangguk.

***

Suasana kelas menjadi sedikit riuh saat seorang guru memasuki kelas bersama gadis cantik di sampingnya.

"Baik anak-anak, hari ini kita kedatangan murid cantik pindahan dari Galaxy High School." Sambutan dari Bu Rena membuat para siswa bersiul heboh. Bukan bohong belaka, memang gadis yang sedang berdiri didepan kelasnya adalah seorang gadis berparas cantik.

"Ayo Viola, perkenalkan nama mu." perintah Bu Rena.

"Hai ... nama gu– saya Viola Alexandria. Kalian bisa manggil saya Viola. Saya siswi pindahan. Terima kasih." ucap Viola singkat.

"Kenapa gak sekalian cantumin nomornya neng!?"

"Wah... calon jodoh gue udah dateng."

"Kok cantiknya gak kalah dari Shila sih!?!"

Berbagai celetukan muncul, sampai pada kalimat akhir membuat seorang cowok disorot tajam oleh siempunya nama.

"Sudah, kalian bisa melanjutkan sesi perkenalan kalian sebentar. Viola kamu bisa duduk dibangku yang kosong."

Langkah kaki Viola berjalan menuju meja milik Ashila menetap. Yah Viola berada dibkelas yang sama dengan Ashila.