Author Note And Question

Start from the beginning
                                    

Alasan kedua aku unpublish cerita ini. Karena ada project di sebelah, yg My Witch Gangster. Sampai sekarang belum selesai. Ehehe.. Karena aku pikir, aku hanya bisa fokus satu cerita sampai tamat. Dan ya, aku memang gitu. Satu cerita tamat, baru nnti buka cerita baru.

Then, sebenarnya Season KE 2 juga udah sempat aku tulis tahun 2018 bulan juli lalu, ada lima chptr yg selesai. Sebelum akhirnya... Aku unpublish. Aku ingat banget, saking aku merasa gak ada yg baca dan ramaikan work aku. Mending gak usah ada aja cerita ini!

Maklum, dulu itu aku benar-benar labil tingkat dewa. Dikit-dikit udah males nulis gitu dan suka ngeluh gitu.

Masih kuat baca?

Lanjut ya...

Dulu cerita ini, selesai sampai 8 bulan. Waktu itu aku Hiatus satu bulan. Jadinya 7 bulan. Dulu itu.... Aku orgnya gak sabaran banget. Walaupun sekarang masih gitu aja.
Jadi, kayak.. Aku terlalu mengharapkan bisa kayak orang lain dalam kesuksesan dunia menulis.

Padahal seharusnya aku saat itu sadar, kalau menulis itu butuh proses dan waktu. Tapi sayangnya, pemikiran aku terlalu labil. Kayak gini, aku suka buat Author note gitu setelah cerita yg aku publish, hanya untuk bilang. 'Maaf banget, beberapa hari ini aku jarang update'  dan sebagainya. (Pss... kayak aku bilang di atas tadi)

Sekarang sih, aku mulai mengurangi kebiasaan itu. Yg gak penting gak usah curhat lewat Author note😂😂.

Aku bersyukur banget, dulu cerita ini bisa selesai. Dari cerita belajar ini aku tahu beberapa cara penulisan yg benar. Dan dikritik dengan halus dan berbagai saran. Juga dapat Follower yg dari  0-300 org juga gara-gara cerita ini. Dari cerita ini... Pokoknya berharga banget. Tiada duanya.

Oh ya... Aku mau berbagi cerita lagi.

Dulu pas SMP kelas 9 aku pernah tulis cerita dengan judul yang sama, dan tokoh yang sama. Itu aku tulis dengan tangan sampai berlembar-lembar kertas, yang jika dikumpulkan setebal novel2 yang biasa aku baca, sekitar 1,5 inc. Dan tulisan aku tulis itu, benar-benar rancu. Ide di mana, dialog di mana-mana, penulisan tata bahasa juga masih berantakan. Sampai aku kepikiran untuk tulis ulang dengan ide yang lebih rapi, dan disini lah aku belajar untuk mengeluarkan sebuah karya di wattpad. Dan itu butuh kepercayaan yang tinggi untuk menyakinkan diri sendiri, kalau cerita ini sama bagusnya dengan Author terkenal lainnya.

Begitu lah, kira kira. Tapi sekarang umur aku semakin bertambah, jadi pemikiran aku udah terbuka semakin lebar. Dan aku tidak ingin bersikap labil lagi.

Iya, sekarang aku sedang berusaha bangkit untuk nulis. Gak peduli lagi ada respon dari pembaca. Udah ah. Aku stres kalau makin aku pikirin readernya kenapa gak naik-naik.

Jadi, terima kasih udah nemenin cerita ini sampai 700+ Read dengan Vote yg sangat sedikit😂😂😂..  Ahhahahaha (Author yg kurang bersyukur).

Mungkin angkanya agak berbeda dari yg dulu. Tapi, aku gak nyesel bikin cerita ini di work baru yg suci komen.

Buat yg udah Vote, komen, masukin cerita ke reading list. Dan juga buat org yg bantu share cerita ini. Makasih banyak.

Mungkin karya pertama, belum sempurna. Tapi aku akan terus belajar lebih banyak lagi. Dan membuat karya yg luar biasa dari sebelumnya 😄

Nah, di sini. Aku pengen mengajukan beberapa pertanyaan. Huff, semoga ada yg respon dan komen. (walaupun aku ragu sih)

Oke, kalian tinggal blok aja pertanyaannya. Biar aku mudah liatnya.

Destiny of the Flora [REVISI❤️] Where stories live. Discover now