53 | ALBERIC2

72K 2.7K 87
                                    

Bukan maksud aku untuk meninggalkanmu kembali, karena aku tahu kehadiranku hanya membuatmu risi
_Lenric

Pagi ini Lena sementara tinggal di rumah bundanya. Kemarin Rina-Bundanya datang saat hampir semuanya selesai, bahkan Bianca sudah di bawa ke pengadilan oleh Lucas, Chandra, dan Eric. Kedua orang tua Lena memang akhir-akhir ini selalu bekerja ke luar kota atau keluar negeri sekalian berlibur di tempat tersebut.

Dan saat kejadian beberapa jam yang lalu terlihat jika wajah kedua orang tua Eric kecewa, perempuan itu ternyata hanya menjadikan anaknya sebagai mainan saja. Bahkan Eric sendiri terlihat kecewa dengan niat awal perempuan itu, bagaimanapun ia terlanjur menyimpan perasaan kepada perempuan itu.

Kini Lena dengan piyama merah mudanya tengah duduk di atas karpet, sebuah laptop kini berada di depannya. Di sampingnya terdapat sebuah camilan dan minuman dingin. Orang tua Lena yang menyiapkannya untuk Lena, agar perempuan itu bisa menghibur dirinya walau sedikit saja. Bahkan kedua orang tua Lena takut jika anaknya mengalami tekanan batin karena semua kejadian yang terjadi di dalam hidupnya.

Kini Lena melihat drama korea My ID Is Gangnam Beauty, terlihat jika Lena menikmati tontonan film tersebut. Kedua orang tua Lena hanya melihat Lena dari atas saja, karena mereka akan pergi tidur. Mereka lelah karena mereka berdua baru menginjakan kaki di negara ini dan pula mereka baru saja mengurus semuanya yang berhubungan dengan anak perempuannya itu.

Kedua orang tua Lucas saja tidak bisa datang ke Indonesia karena memang urusan bisnis mereka kini sangat menumpuk sejak kepergian Alpha. Nanti Lena besok akan pergi menjenguk Bianca yang sementara ini diamankan pengadilan.

Lena tersenyum-senyum sendiri saat menatap drama korea di laptopnya itu, camilannya pun sudah hampir habis. Tak henti-hentinya Lena memekik karena baper sendiri, kedua orang tua Lena tersenyum melihat anak satu-satunya itu.

"Gila itu si Miraenya beruntung banget ya bisa taklukin laki-laki seganteng DO Kyungsoo!" pekik Lena senang, terlebih lagi kini selimut yang ia bawa sudah ia gigit-gigit sendiri.

"Ih si Soo A jahat amat sih, muka dua banget!" Lena berdecak sebal. Namun setelah itu senyumannya terbit lagi.

"Gila kok sweet banget sih," baper, itulah yang kini di rasakan oleh Lena. Andai saja hidupnya seperti drama korea.

Namun saat ia sedang asik-asik nonton drama korea itu, sebuah notif masuk ke ponselnya. Lihat saja bahkan Lena lebih memilih untuk tetap menonton drama tersebut daripada mengecek ponselnya walau sebentar saja.

Dan sebuah notif masuk kembali, karena kesal akhirnya Lena menatap si pemilik nomor tersebut. Lena mengernyitkan dahinya laku membenarkan letak duduknya agar lebih nyaman.

Lena
Lena
Len
Na
Lenalenalenalena
Alberic

Lena menaikan sebelah alisnya. Nggak jelas banget sih ini laki-laki, pikir Lena. Namun Lena tidak membalasnya. Ia malas sekali dan yang ingin ia lakukan hanyalah menonton drama ini. Karena jujur saja tubuhnya terasa pegal-pegal dan ia sangat lelah.

Dan notifikasi itu kembali masuk ke ponselnya, Lena geram dan mendengus kesal. Ia mempause putaran drama tersebut dan kini matanya menatap ponselnya.

Lena
Besok malam lo free nggak?
Gue mau ajak lo jalan
Kalau gue ajak jalan lo pagi gue kan harus kerja
Lo mau nggak?
Alberic

Lena menaikan sebelah alisnya, tidak mengerti dengan apa yang di ketik laki-laki itu. Ia pikir Lena akan peduli jika Eric pulang kerja mau pagi, sore, siang atau malam pun. Untuk apa ia harus tahu itu? Tidak penting. Mending saja ia tiduran di rumah dan kembali nonton drama korea bersama calon anaknya yang semakin membesar di dalam perutnya.

LENRIC [ALBERIC2]Where stories live. Discover now