20 | ALBERIC2

73K 3.2K 125
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen
Happy Reading❤

"Eh Lena, Bunda kangen sama Lena." Lena dipeluk sangat erat oleh Rina, Bundanya. "Masuk yuk ke dalam." Alpha mengangguk dan membiarkan Lena dan Rina berjalan terlebih dahulu.

Mereka duduk di sofa yang dulu selalu Lena duduki, Lena merindukan rumah ini, rumah dimana ia dan abangnya dulu bersama. Barca yang kini ternyata adalah kakak dari Alberic Kevano Darmantara.

"Bunda, ayah mana?" tanya Lena.

"Ayah kerja ke luar kota," Lena hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Ayahnya memang sibuk sekali, bahkan sampai sekarang ayahnya adalah donatur terbesar di Sma Darmantara.

"Alpha, Lena nggak apa-apa kan? Maaf ya kalau anak Bunda yang satu ini bikin repot." tanya Rina kepada Alpha, Alpha melirik Lena lalu ia menganggukan kepalanya.

"Lena kan istri Alpha, jadi nggak apa-apa kok Bunda."

"Emm Lena mau ke kamar Lena yang dulu ya, kangen soalnya. Bunda sama Alpha ngobrol aja," Alpha dan Bunda mengangguk, Lena pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua.

Perempuan tersebut membuka knop pintu, pintu terbuka, di dalam sana semuanya terlihat masih sama, tidak ada yang berubah. Lena menjatuhkan badannya ke atas kasur yang amat empuk, ia rindu semuanya. Setelah puas tiduran Lena bangkit dan berjalan-jalan ke sekeliling kamar. Banyak benda-benda yang ia rindukan, tetapi ada satu benda yang membuat rindu itu kembali meluap. Sebuah pigura berukuran sedang yang ia simpan di dalam laci, berdebu seperti tak pernah tersentuh lagi semenjak ia pergi ke luar negeri. Poto dimana seorang laki-laki tengah merangkul pundak seorang perempuan dengan tawa yang begitu lepas.

"Eric ya," gumam Lena. Ia tersenyum kecil dan ia mengambil tissue dari tasnya untuk mengelap poto itu.

Setelah di lap terlihat jelas jika dirinya tertawa sanhat lepas, lalu ia menyimpan kembali pigura tersebut ke atas nakas dan kembali mengambil poto-poto kecil di laci tersebut. Ada poto ia saat ia berada di dufan dengan bando telinga yang lucu, ada juga foto saat ia duduk di danau. Dan satu lagi foto yang membuat jantungnya berdebar, foto dimana dulu Barca mengambilnya dengan sembarangan di rumah Eric, poto dimana posisi Lena tengah di peluk Eric saat tertidur di sofa. Setelah itu Lena kembali memasukan semua foto ke dalam laci kembali lalu menutupnya.

Sebuah notif dari aplikasi WhatsApp membuat Lena cepat-cepat mengambilnya dan membuka lockscreen yang menampilkan gambar fotonya bersama Alpha. Lena menatap pesan itu, ada dari grup LAMY yang mengajaknya jalan-jalan atau liburan, dan notifikasi pesan dari Eric.

Sore ini kamu pasti cantik
Soalnya hati aku yang bilang seperti itu
-Alberic

Lena menaikan sebelah alisnya. Lalu ia tertawa pelan, sejak kapan Eric memakai aku-kamu disaat berbicara dengannya. Aneh sekali.

Aneh
-Saylena

Untung di bales
Kapan-kapan ketemuan yuk
Besok atau weekend?
-Alberic

Maaf gue gak bisa
-Saylena

Mana mungkin Lena akan ketemuan dengan Eric disaat Lena sudah memiliki suami, jika Alpha tahu mungkin hal seperti ini akan mengundang perkelahian.

Please
-Alberic

Lebih baik Lena tidak membalasnya, ia tidak mau jika perasaan yang dulu ia pendam kembali lagi muncul ke permukaan, ia tidak mau. Lebih baik Lena membuka instagram milik Alpha, karena senghaja ia menyimpan akun Alpha agar ia bisa mengerjai perempuan yang genit kepada Alpha.

LENRIC [ALBERIC2]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ