^_Takdir_^

26 ~ Specially Noren

Jeno segera memasangkan sebuah cincin ke jari manis tangan Renjun dan setelahnya semua orang bersorak ria.

Ya ini adalah hari pertunangan Jeno dan Renjun, setelah di tunda cukup lama.

Baik Jeno, Renjun dan kedua belah pihak keluarga bahkan para tamu undangan terlihat sangat bahagia.

"Lalu kapan pernikahan kalian diadakan?" tanya Irene.

"Secepatnya!" jawab Lay singkat.

"Ya aku sudah tidak sabar menimang cucu." ujar Joy eksaited.

Jeno dan Renjun sudah tersenyum malu menampilkan wajahnya yang memerah.

Sedangkan.

Mark, Jaemin, Lay, Wendy, Suho, dan Irene sudah terkekeh mendengar penuturan polos dari Joy.

"Begini saja, saya punya ide!" tatapan semua orangㅡJeno, Renjun, Mark, Jaemin, Wendy, Irene, Joy, Layㅡlangsung tertuju pada Suho dan menampakkan wajah seakan bertanya 'ide apa?'

"Bagaimana jika.... Pernikahan Jeno dan Renjun diadakan bersamaan dengan pernikahan Mark dan Jaemin!"

Hening sesaat, hingga Irene, Wendy dan Joy buka suara.

"Itu mengagumkan!!"

Membuat semuanya tertawa.

"Itu akan menjadi pernikahan paling mengagumkan!" seru Lay.

"Kau benar suamiku." balas Joy.

Saat sedang asik berbincang, tiba-tiba handphone Renjun berbunyi, menandakan adanya notifikasi line masuk.

Line

zchen_le : Hi Kak Njun!

renjun_h : Hi juga Lele!

zchen_le : Kakak apa kabar disana? Kakak udah tunangan sama kakak dingin ya? Selamat ya kak! Maaf Chenle gak bisa dateng ke sana. Tapi kalo kakak nikah tar aku dateng kok sekalian sama ayah bunda.

renjun_h : Kabar kakak baik Le, iya kakak udah tunangan kok. Makasih ya. Gak kenapa-napa juga kamu gak dateng ya walaupun kakak berharap kamu disini. Ya nanti jangan lupa kesini sama ayah bunda ya sekalian sama Jisung.

zchen_le : Kok jadi Jisung kak?

renjun_h : Iya lah kamu suka sama dia kan?

zchen_le : Akh.. Udah deh Lele nyerah, lele emang gak bisa bohong dari kakak.

renjun_h : hahaha.. Yaudah deh, jaga diri baik-baik ya! Jangan lupa obatnya diminum!

zchen_le : ok siap kakak!

read

Chu~

"Makasih ya Njun udah balik lagi di kehidupan aku." ujar Jeno setelah mengecup dahi Renjun dan menatapnya dalam.

"Jen, seberapa jauh pun aku pergi. Aku pasti akan kembali padamu." balas Renjun seraya tersenyum manis.

"Weii... Jen Njun! Kita berdua boleh gabungkan?" tanya Mark yang tiba-tiba datang bersama Jaemin.

"Ck.pernghancur suasana!" decak Jeno kesal membuat Renjun tertawa kecil.

"Bagaimana perasaan kalian yang baru saja bertunangan setelah lama terpisah?" tanya Jaemin.

"Sangat bahagia Jaem!!" seru Renjun.

"Oh ya berarti dalam 2 bulan kedepan kita akan menjadi dua pasang pengantin ya!" ujar Mark kelewat eksaited.

"Apa kau gugup Mark?" goda Jeno.

"Tidak! Mungkin kau yang gugup!" tuduh Mark tak terima.

"Tidak! Ku rasa kau yang sangat gugup dan berhati-hatilah jangan sampai salah menyebut nama saat akad nanti." timpal Jeno.

"Jeno! Jangan memulai!" geram Mark, di hadiahi tawa dari Renjun dan Jaemin.

"Ya ya baiklah. Maafkan aku Mark!" ujar Jeno penuh senyum.

"Jen Mark. Bagaimana nanti kita juga honeymoon bersama?"

"GAK!" sarkas Mark dan Jeno bersamaan begitu mendengar saran dari Renjun dan Jaemin.

"Kan cuma saran Jen.." lirih Renjun.

"Ya berarti aku jawab gak!"

Tanpa dk sadari Renjun sudah sedikit menitih kan air matanya.

"Eh.. Renjun kenapa kok nangis?" tanya Jeno khawatir dan segera menghapus air mata Renjun.

"Jeno tadi ngebentak Njun.." rengek Renjun.

"Eh ya ampun maafin Jejen ya Njun. Jejen gak sengaja." ujar Jeno gelagapan seraya mencoba menenangkan Renjun.

"Makanya Jen anak orang tu jangan di bentak!" ledek Mark.

"Iya Jen. Tar kalo ngamuk bisa batal nikah kamu." timpal Jaemin besekongkol dengan Mark.

"MARK LEE!! NA JAEMIN!!"

Hehehe.. Disambung lagi gaes.. Tadi ada yg geslek sedikit. Btw thanks ya yg udah respon. Yg lainny respon jga ok.. Votment dibawah ok! See you bye bye