Seorang Na Jaemin tengah berjalan dengan riang. Membawa sekeranjang coklat ditangannya. Dengan senyum yang selalu terlukis di wajahnya.
"Coklat manis penyembuh hati.. Coklat manis.. Yang sedang patah hati makanlah coklat ini!!" seru Jaemin menjajakan coklatnya.
Saat Jaemin sedang menyebrangi jalan. Dari arah lain datang sebuah mobil yang melaju kencang..
Hingga....
MARK POV
Aku melajukan mobilku dengan kecepatan maximal. Pagi ini aku ada meeting di kantor. Tapi sialnya aku bangun terlambat beginilah jadinya.
Handphone ku terus berbunyi membuatku kurang fokus di jalan. Dan handphone ku pun terjatuh, tanganku berusaha mengambil handphone ku. Tapi mobilku masih melaju dengan kencang..
Hingga....
Ciittt..
Aku menginjak rem dengan sangat kuat karena hampiri saja menabrak seseorang. Dan aku melihat orang itu tengah tersungkur di tanah dengan menutup kedua telinganya.
Tentu saja aku merasa kesal. Ini membuat aku terlambat. Orang itu bangkit dan menghampiri mobilku.
Tok.. Tok.. Tok..
Dia mengetuk pintu mobilku, segera aku membuka kaca mobilku.
"Heii kau keluarlah!!" seru orang itu.
Aku hanya menuruti orang itu untuk menemuinya.
"Ada apa?" tanyaku dingin.
"Ada apa kau bilang? Kau harus tanggung jawab!" tegas orang itu.
"Apa kau luka? Apa kau cidera? Apa kau pingsan? Tidakkan! Jadi untuk apa aku bertanggung jawab?!"
"Kau! Kau harus ganti semua coklatku!"
Apa katanya? Yang benar saja aku harus mengganti semua coklatnya? Tidak akan!
"Itu bukan urusanku!"
Aku bergegas memasuki mobil meninggalkan orang itu dan melaju kencang melewatinya.
"HEI KAU KEMBALILAH!!"
MARK POV END
Dasar orang sombong. Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan terhadapmu - jaemin.
Akhirnya Jaemin mengambil beberapa coklatnya yang masih dalam keadaan utuh. Wajahnya lesu dan frustasi akibat kejadian itu.
"Maafkan aku bunda." gumamnya.
Jaemin memutuskan untuk pulang karena tidakakan ada juga yang mau beli.
"Dasar sialan lihat saja apa yang akan kulakukan saat bertemu dengannya." rutuk Jaemin saat sedang berada di halte.
"Siapa yang sialan Little Chocolate?." ujar seseorang yang tiba-tiba berada di hadapan Jaemin. Ia pun mendongakan kepalanya untuk mengetahui siapa orang itu.
"Jeno.." gumam Jaemin dan Jeno ㅡorang tadiㅡ duduk di sebelah Jaemin yang tengah menunggu bis.
Ya Lee Jeno adalah sahabat Jaemin saat Jeno tinggal di panti asuhan.
Seperti yang kalian tahu Jeno adalah anak sebatangkara dan sebelum ayah Mark mengangkatnya sebagai anak. Jeno sempat tinggal di panti asuhan dan saat itu juga Jaemin yang juga tinggal di panti asuhan karena ayahnya telah meninggal dan ibunya yang tengah bekerja di luar negeri hingga terpaksa tinggal di panti untuk beberpa tahun itu selalu bermain dengan Jeno.
"Kau kenapa?" tanya Jeno.
"Tidak ada hanya saja hari ini aku sedang sial." jawab Jaemin frustasi.
"Sial? Kenapa? Bukankah coklatmu selalu habis di beli."
"Tadinya. Tapi ada orang sialan yang hampir menabrakku sampai semua coklatku jatuh dan kotor."
"Lalu apa kau terluka?"
"Tidak.. Hmmm Jen. Aku pulang dulu ya bisnya sudah datang."
"Baiklah hati-hati."
"Terimakasih sahabatku Lee Jeno."
Dan Jaeminpun pergi menaiki bis meninggalkan senyum untuk Jeno yang dibalas senyuman tak kalah manis olehnya.
"MARK!! KENAPA KAU TERLAMBAT HAH?!" seru Suhoㅡayah dari Mark Leeㅡ
"Maafkan Mark ayah." balas Mark takut.
Sekarang Mark sedang disidang oleh ayahnya karena datang terlambat ke meeting pagi tadi sebagai penerus perusahaan.
"KAU TAU?! AYAH MALU SEMUA KLIEN MENANYAKAN DIMANA PEWARIS AYAH TAPI KAU TIDAK DATANG."
"Mark dataㅡ"
"YA TAPI KAU DATANG SAAT KLIEN AYAH SUDAH PULANG!"
Mark masih menunduk sedangkan Suho memijat dahinya berfikir keras.
"Begini saja. Sebagai hukuman kau harus mau ayah jodohkan dengan anak sahabat ayah."
"WHAT?! DI JODOHKAN?"
Gimana Next gak nih? Apa mau Stop aja? Vote coment nya ya gais aku butuh nih
LeeJaem
<2018.08.19>
YOU ARE READING
^_Takdir_^
RandomMenjalani kisah Cinta yang rumit penuh akan teka-teki... Perjalanan yang tak berlangsung dengan mudah.. ♪♪♪ #03 on nctcouple
