03 ~ salah jodoh

4.6K 456 5
                                        

"Jeno kau sudah pulang sayang!" seru Irene saat mengetahui kedatangan Jeno. Lalu dia menghampiri Jeno dan memeluknya.

"Kau apa kabar sayang?" tanya Irene.

Ya begitu lah meskipun Jeno bukan anak kandung tapi dia tetap mendapatkan banyak kasih sayang dari seorang Irene dan Suho.

"Jeno baik bunda. Bunda apa kabar?" tanya balik Jeno.

"Bunda baik. Ayo kita bergabung dengan yang lain!" ajak Irene.

Semua orang di ruang makan nampak menyambut Jeno dengan senyuman. Pandangan tak lepas dari seorang Renjun yang terus menundukkan wajahnya.

Tak berapa lama makan malam selesai. Mark, Jeno dan Renjun tengah berjalan-jalan ditaman karena permintaan Irene. Sedangkan para orang tua sedang membicarakan hal penting akan perusahaan dan tentang perjodohan Mark dan Renjun.

Di Taman suasana ketiganya hening tak ada satupun yang dibicarakan. Hingga berapa menit kemudian Mark buka suara.

"Jeno aku harus pergi.."

"Kau akan pergi kemana?" tanya Jeno.

"Aku ada urusan penting." jawab Mark singkat.

"Tapikan ini permintaan bunda."

"Sudahlah Jeno.. Aku akan bertanggung jawab."

"Terserah kau sajalah."

Dan Markpun meninggalkan Jeno dan Renjun di taman.

"Jeno.." akhirnya Renjun yang sedari tadi diam bicara juga.

"Ada apa Njun?" tanya Jeno ramah.
Ada apa dengan hatiku? - jeno

"Aku hanya ingin tahu. Bagaimana kepribadian Mark?"

Jeno menghela nafasnya berat.

"Mark.. Jujur dia memanglah pribadi yang tegas kadang sedikit egois. Tapi percayalah dia orang yang baik." jelas Jeno.
"Boleh aku menanyakan sesuatu?" tanyanya.

Renjun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa kau mau di jodohkan tanpa dasar cinta??"

Renjun diam untuk beberapa saat sampai akhirnya dia menjawab.

"Itu semua aku lakukan untuk ayahku."

"Renjun. Sebaiknya kita pulang ini sudah malam tidak baik untukmu." ujar Jeno setelah melirik arlojinya.

Perlahan Jeno refleks menggandeng tangan Renjun seraya berjalan. Dan Renjun hanya mengikuti Jeno.

Kenapa jantungku berdetak lebih kencang? - renjun.

Tidak Renjun ini salah..! - renjun

Kau manis. - jeno











Pagi ini Jeno menginap di kediaman keluarga Lee karena permintaan Irene. Dan saat ini mereka sedang sarapan bersama.

"Mark hari ini bunda sudah merencanakan pertemuanmu dan Renjun." ujar Irene di sela acara sarapan mereka.

"UUUHHUKK..UUHHUUKK.." tiba-tiba Mark tersedak mendengar perkataan bundanya itu.

"Bunda. Tidak perlu secepat itu kan?" tanya Mark.

"Ayah sudah bilang Mark. Lebih cepat lebih baik." balas Suho.

"Sudahlah Mark lagi pula dia orang yang baik dan manis."

"Mark.." Irene berusaha membujuk Mark hingga dia mengiyakan permintaan bundanya.

"Jen.." panggil Mark saat mereka berada di kamar.

"Kenapa?"

"Kau harus menggantikanku bertemu dengan Renjun."

"APA?!"

"Ssssttt"

Refleks Jenopun segera mengecilkan suaranya.

"Apa kau sudah gila?!"

"Jujur aku tidak menyukai perjodohan ini."

"Seharusnya kau katakan pada ayah. Bukan seperti ini!"

"Tidak ada pilihan lain. Untuk saat ini aku belum bisa bicara pada ayah."

"Lalu bagaimana jika tanggal perjodohanmu telah ditetapkan?"

"Itu urusan nanti.. Yang terpenting sekarang kau temuk saja Renjun dulu."

"Tapi Markㅡ" dan Mark sudah pergi sebelum Jeno menyelesaikan perkataannya.


















Caffe

Renjun tengah duduk dengan manisnya ditemani segelas soft drink seraya melihat handphone-nya.

Dimana dia? - renjun

"Renjun.." sapa seseorang dari belakang Renjun sontak diapun melihat siapa yang memanggilnya.

"Jeno...!"












































Thanks for readers... Vote coment pliss... Lagi cari inspirasi...

Sok njuy-temankuh

<2018.08.21>

^_Takdir_^Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon