Sesuai undangan Haechan siang tadi, Mark, Jaemin, Irene serta Wendy pun datang menghadiri acara makan malam tersebut.
"Hai Ren? Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali kita tidak bertemu.!" sambut Seulgi selaku ibunda Haechan saat mereka datang.
"Seperti yang kau lihat Seulgi. Aku jauh sangat baik.." balas Irene sambil memeluk hangat Seulgi.
"Siapa ini yang datang bersama Mark kecilku?" tanya Seulgi lembut setelah menyadari keberadaan Jaemin dan Wendy.
"Ah ini? Jaemin. Calonnya Mark dan ini Wendy, ibunda Jaemin." Irene memperkenalkan Jaemin dan Wendy.
"Astaga Mark kecilku sudah dewasa rupanya. Dia sudah akan menikah."
Sedangkan Jaemin dan Wendy hanya diam dan mendengarkan perbincangan antara dua kubu keluarga ini.
"Bunda Seulgi selalu saja memanggilku dengan Mark kecil. Padahal aku sudah dewasa." protes Mark imut pada Seulgi.
"Tidak Mark bagaimana pun kau tetap Mark kecil bunda." ujar Seulgi membuat semua tertawa.
"Sudahlah bunda. Lebih baik sekarang kita masuk saja kedalam." ujar Haechan menengahi dan disetujui yang lain.
Acara makan malam berlangsung sangat khidmat, di selingi beberapa obrolan ringan antara Seulgi, Irene, dan Wendy.
"Kapan Mark dan Jaemin akan melaksanakan pernikahan?" tanya Seulgi.
"Secepatnya tante." jawab Jaemin sopan.
"Andai saja Mark dan Haechan masih bersama. Pasti sekarang kita sedang membahas pernikahan mereka."
Deg
Sakit, yang dirasakan Jaemin begitu mendengar kalimat itu dari mulut Seulgi.
"Berhentilah bicara seperti itu bunda." tegur Haechan.
"Kenapa Haechan? Apa bunda salah? Itukan hanya 'andai saja'" bantah Seulgi sinis.
"Tidak apa tan." ujar Jaemin sambil tersenyum palsu, menyembunyikan kekesalannya.
"Bunda Seulgi, Mark mohon." dengan jengah Seulgi hanya memalingkan wajahnya acuh.
Bunda tahu hati mu pasti sakit Jaemin - wendy
Sekarang aku tahu kenapa Mark memutuskan hubungannya dengan Haechan. Bukan karena Haechan, tapi bundanya - irene
"Maaf saya permisi ke kamar mandi dulu."
Dengan segera Jaemin berjalan menuju kamar mandi diikuti tatapan khawatir dari Mark.
Di kamar mandi, Jaemin hanya memandang dirinya kosong di hadapan cermin. Tak lama kemudian dia menangis, mengingat perkataan Seulgi.
Hatiku sakit Mark - jaemin
Clek
Jaemin segera menghapus air matanya setelah ada orang lain yang memasuki toilet.
Orang tadi juga menatap dirinya dicermin dan Jaemin baru mengetahui saat dirinya kembali menatap cermin setelah menghapus air matanya. Orang itu adalah...
"Haechan kau?" ucap Jaemin canggung, tidak ada respon sedikit pun dari Haechan.
"Berikan Mark kembali padaku!"
Deg
Ucapan datar Haechan sukses membuat hati Jaemin hancur untuk kedua kalinya.
"Tidak Haechan apa maksudmu? Kau bercanda kan?" tanya Jaemin dengan suara parau hampir menangis.
"Aku serius! Aku masih mencintai Mark jadi aku mohon padamu!"
Sepanjang malam Jaemin hanya bisa terus menangis. Hatinya hancur, sakit, perih semua dia rasakan saat teringat kejadian di toilet bersama haechan tadi.
Bagaimana aku bisa melepasmu Mark! - jaemin
Kamar hotelnya pun sudah sangat berantakan. Mark, Irene dan Wendy yang berada di luar kamar Jaemin tak dihiraukan sama sekali.
"JAEMIN KELUARLAH!! APA YANG TERJADI PADAMU?!" seru Mark Irene dan Wendy berusaha membujuk Jaemin agar keluar dari kamarnya.
"Biarkan aku sendiri Mark aku mohon!" lirih Jaemin dalam tangisnya.
"Bunda rasa kau harus biarkan Jaemin sendiri dulu Mark." ujar Wendy lalu meninggalkan Mark menuju kamarnya.
"Biarkan dia tenang sebentar." tambah Irene lalu pergi menyusul Wendy.
Setelah kepergian Irene dan Wendy. Mark mulai merasa sedih dan tubuhnya mulai lemas, dia memilih menunggu Jaemin sambil bersender di pintu kamar Jaemin sama dengan yang Jaemin lakukan.
Ada apa dengan dirimu Jaem? - mark
Aku tidak bisa menerima kenyataan jika kita harus berpisah Mark! - jaemin.
Apakah Haechan akan jadi pelakor? :v
Maaf ya kalo singkat and aku jarang up :( soalny aku lagi malez ngetik+sibuk. Biasa anak TI mah emang sibuk :v
Insyallah tar ada rencana double up. Tapi up satunya agak maleman mau ditambahin lagi ok. Bye bye see you letter!! <3
YOU ARE READING
^_Takdir_^
RandomMenjalani kisah Cinta yang rumit penuh akan teka-teki... Perjalanan yang tak berlangsung dengan mudah.. ♪♪♪ #03 on nctcouple
