MTM - 43

269K 13.7K 428
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Hari ini Arga dan Seina memiliki janji dengan teman-teman SMA mereka, tidak ada hal penting yang dibicarakan, hanya acara kumpul biasa.

Teriakan dan siulan nampak saling bersautan saat Arga dan Seina masuk ke dalam sebuah kafe yang menjadi lokasi pertemuan mereka, sempat membuat pengunjung kafe yang lain menatap meja teman-teman Seina dan Arga dengan tatapan bingung.

"Kayaknya sih udah ada yang baikan," ujar Dena melirik ke arah Seina dan Arga saat keduanya sudah berdiri di samping meja mereka.

Bagaiman tidak Seina dan Arga mendapat sambutan seperti itu saat masuk ke dalam kafe pun keduanya nampak bergandengan dan lengket satu sama lain.

"Kalau begitu hari ini kita bakal ditraktir sama Arga! Yeay!" Rasya menarik kesimpulan.

Semua bersorak heboh, salah satu di antara mereka mulai memanggil seorang waiter, memesan banyak makanan tanpa mempedulikan harganya.

Sedangkan Arga dan Seina yang sudah duduk di kursi masing-masing nampak menghela napas. Arga nampak memijat pelipisnya. Terkuras sudah isi dompetnya hari ini.

...

"Jadi kalian beneran udah baikan?" Tita yang sejak tadi diam akhirnya berbicara saat makanan di piringnya sudah habis tak bersisa.

Seina menatap sahabatnya itu dengan wajah bersemu merah, "Kayak yang kalian liat."

Arga nampak merangkul Seina, mengecup pipi gadis itu lembut, "Hubungan kita sangat baik!"

Sepersekian detiknya, nampak mereka semua saling pandang, melakukan tos dengan seruan kita berhasil!

Terang saja, Seina dan Arga menatap mereka semua dengan kening berkerut. Sebenarnya ada apa?

"Kenapa?" tanya Arga.

"Misi kita semua berhasil!" sahut Dena yang justru semakin membuat Arga mengeryit.

"Apaan sih? Ngomong yang jelas! Kalo gak ya gue gak akan tuh mau bayarin makanan lo semua," ancam Arga.

Semua saling pandang, "Udah jelasin aja sih!"

"Siapa yang mau jelasin?"

"Lo aja Den, ide lo juga!"

"Kenapa jadi gue?"

"Males ah! Rasya deh jelasin!"

"Anggia aja!"

"Bacot lo semua," sentak Seina.

Musuh Tapi Menikah? [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now