Part 38: Swamp Hydra

377 40 16
                                    


"Aku masih takut ...," kata Mitha.

"Kau masih takut? Oke, aku ada alasan lain kenapa aku tidak bisa pacar-pacaran. Aku yakin kau sudah tahu alasannya. Tapi akan kujelaskan lagi, agar kau lebih yakin. Pertama, aku tidak bisa pacaran karena aku harus memperkuat diri. Jika Andre berhasil membangkitkan marga Bloodmoonnya, maka dia bisa menjadi lebih kuat dariku. Jika Adel bisa memelihara seekor hewan mitologi, dia juga bisa menjadi lebih kuat dariku. Aku tidak mau kalah dari mereka. Kedua, aku ingin mendirikan taman safari khusus untuk hewan-hewan mitologi. Tentu itu bukan cita-cita yang gampang. Terakhir, sejak ayahku gugur, aku harus membiayai kuliahku nanti dan adikku," penjelasan yang terlalu detail dari Julio.

Mitha langsung memeluk tambatan hatinya itu. Yang ada di pikiran dan hatinya tentu tidak mau kehilangan si pengendali perak itu. Mitha bisa merasakan air matanya menetes. Karena tidak mau ketahuan Julio, dia mengusap-usapkan matanya di baju Julio. Manipulator memang memiliki risiko kematian yang tinggi. Mitha tidak tahu apa yang akan terjadi selama dua puluh tahun kemudian.

"Aku mencintaimu, Julio," kata Mitha yang tidak mau melepaskan pelukannya pada Julio, "Sangat mencintaimu."

"Aku tahu itu," jawab Julio sambil mengelus rambut Mitha yang panjang dan halus.

"Aku tak mau kehilanganmu. Sebagai manipulator ... masih banyak kemungkinan yang akan terjadi ... jangan tinggalkan aku untuk selamanya."

Julio paham Mitha tidak mau menyebut kata yang menyakitkan itu: mati, gugur dan sebagainya. Julio lalu berpesan, "Aku juga tak mau kehilangan calon istri ideal seperti dirimu. Berjanjilah padaku. Berjanjilah agar kau bisa lebih kuat lagi."

"Iya. Aku berjanji. Aku bisa kok lebih kuat darimu. Bahkan nanti mungkin saja akulah yang melindungimu dan anak-anak kita," Mitha berusaha meyakinkan Julio sambil mempererat pelukannya.

Julio tertawa sambil menaruh hidungnya di kepala Mitha, "Kapan-kapan kita bunuh-bunuhan di virtual reality, yuk."

"Kau calon suami yang gila," tawa Mitha, "Masa calon istri ditantang bunuh-bunuhan?"

"Yaaaahhhh ... kan cuma di virtual reality."

"Cuma katamu??!! Cuma virtual reality??!! Kau ingin bunuh-bunuhan secara langsung??!! Kau niat menikahiku atau tidak, sih??" Mitha mengeraskan suaranya. Berakting seolah dia mulai marah.

"Errr ... bukan begitu maksudku ...," Julio bingung sendiri.

Tawa Mitha terdengar lagi. Kali ini terdengar pelan kali ini masih terbenam di pelukan Julio, "Iya, iya. Aku bercanda. Aku paham maksudmu."

"Syukurlah kalau paham. Ayo makan. Aku sudah tidak mengantuk lagi."

"Satu menit lagi. Jarang-jarang kita bisa seperti ini. Kau juga peluk kepalaku."

Julio melakukan hal yang diminta Mitha, "Oke oke. Pastikan jangan berubah jadi serigala dan menerkamku, ya."

Jika ada yang mendengar Julio, mungkin orang akan berpikir Mitha adalah manusia serigala. Bukan. Mitha bukan manusia serigala. Spesialiasi sihirnya adalah shapeshifter atau ilmu sihir perubahan bentuk menjadi hewan biasa atau hewan mitologi. Bisa beberapa bagian tubuh saja yang berubah atau bisa berubah sepenuhnya menjadi seperti serigala. Secara fisik mungkin tidak terlalu jauh beda dengan bangsa werewolf asli. Yang membedakannya hanya jenis kelamin. Werewolf betina cenderung lebih kecil dan ramping tapi lebih cepat dari werewolf jantan. Sebagai manipulator, Mitha bisa mengendalikan es. Intinya, Mitha adalah manipulator sekaligus penyihir.

Julio and Black UnicornHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin