Lima Puluh Empat

7.1K 863 243
                                    

Di acara pementasan Celine, gue nggak dateng sendiri tetapi berdua sama Kak Yoora yang ternyata diminta Chanyeol untuk nemenin gue disini.

"Kalian udah baik-baik aja?" tanya Kak Yoora saat kita bertiga--bareng Cayra berjalan ke arah tempat Celine istirahat setelah selesai melakukan pentas.

Gue menoleh ke arah Kak Yoora yang menatap gue serius, "Aku sama Chanyeol? Ih kita mah baik-baik aja atuh kak, sehat walafiat" jawab gue.

Mendengar jawaban gue, Kak Yoora menatap gue tajam. Mengerti dengan tatapannya, gue yang awalnya berusaha mencairkan suasana dan mencoba mengalihkannya, gagal.

"(yn), aku serius" katanya.

Gue mengalihkan pandangan gue dari wajahnya ke arah Cayra yang gue gendong sedari tadi. Mencoba menggigit bibir bawah gue pelan.

"Kamu sama Chanyeol, apa masih sama kayak kemarin?" tanyanya lagi.

Gue sama sekali gak merespon pertanyaan Kak Yoora. Masih menyibukkan diri dengan mengelus-elus rambut hitam Cayra.

"(yn), Aku sempet seneng bisa punya adik ipar kayak kamu, karena aku fikir kamu bisa buat Chanyeol lebih baik lagi.." ucapnya menggantung.

Kak Yoora menarik sudut bibirnya membentuk senyum sempurna namun sendu, "Huh.. Tapi emang dasarnya cuma diri sendiri yang bisa mengendalikan kita. Liat, walaupun udah punya kamu Chanyeol masih kayak gitu, aku juga nggak ngerti kenapa" lanjutnya.

"Semenjak kenal Sunbin Chanyeol jadi gini.."

Gue menolehkan kepala ke arah Kak Yoora, "Kak nggak boleh gitu" potong gue.

"Bukan aku mau nyalahin Sunbin, tapi semenjak dia ninggalin Chanyeol bertiga sama anak-anak, Chanyeol sering gonta-ganti cewek aku sampe pusing tiap malem beda ngenalinnya" lanjut Kak Yoora.

Gue berusaha tertawa walaupun hambar, "Aku juga nggak tau. Padahal waktu Papa ninggalin Mama, Chanyeol bilang kalo dia nggak bakalan nyakitin perempuan. Tapi-"

"Kak, udah ya.. Udah berlalu juga, aku nggak mau bahas-bahas itu. Maaf banget, kak" kata gue yang memotong ucapannya Kak Yoora.

"(yn) maaf..."

"Nggak papa kok kak"

Sehabis itu, gue lanjut jalan ke ruang Celine, tidak ada percakapan antara gue dan juga Kak Yoora. Apalagi Cayra, hng masih kecil ceu.

Setelah menemui Celine, gue juga Kak Yoora memutuskan jalan ke mall untuk quality time hadu macam anak gawl aja deh empok.

"Mau kemana kita?" tanya Kak Yoora yang sibuk mengemudikan stir mobil.

Denger Kak Yoora ngomong gitu, gue jadi keinget Dora the explorer deh, ya nggak sih? "mau kemana kita?" "kerumah nenek". Ok bye.

"Terserah Kak Yoora aja deh aku mah" jawab gue sembari tersenyum.

Kak Yoora hanya menganggukkan kepalanya dan kembali fokus menyetir mobil. Dan dia membawa kita semua ke salah satu mall yang nggak jauh dari sekolah Celine.

"Kamu mau makan apa, (yn)?" tanya Ka Yoora menatap gue yang sibuk dengan kain gendongan Cayra.

"Aku mau paket panas aja deh" jawab gue.

"Aku, aku happy meal!"

Setelah menanyakan hal itu, Kak Yoora beranjak berdiri dan langsung mengajak Celine untuk memesan makanan.

Gue hanya duduk di bangku menunggu kedatangan Kak Yoora dan Celine dengan membawa menu pesanan gue. Sejujurnya, gue juga udah laper banget.

"Yang ini punya kamu, aku yang ayamnya paha" kata Kak Yoora sembari menyodorkan menu milik gue.

Chanyeol as My HusbandWhere stories live. Discover now