Dua Puluh Dua

6.4K 853 72
                                    

Gue hanya bisa terdiam membeku di dalam suasana ini. Disana masih ada Sunbin mantan istri Chanyeol yang menangis meraung-raung memohon pada Chanyeol.

Bagaimanapun, Chanyeol nggak akan melepaskan Celine ke tangan Sunbin. Chanyeol sudah terlanjur menyayangi Celine sepenuh hidupnya.

"Mama, hiks.."

"Celine, maafin mama udah ninggalin Celine sama Cello. hiks.."

Chanyeol masih menahan Celine dengan sekuat tenaganya, "Mama... hikss" suara Celine makin mengeras.

"Celine hiks.. Cello hiks.. Mama kangen hiks hiks"

Cello berusaha memberontak dari gendongan Kak Yoora. Namun tenaganya tidak lebih kuat dari Kak Yoora. Berbeda dengan Celine yang semakin beringas.

"Mamaa hiks. Papa lepasin hiks.. hiks.." ucap Celine memekik dan berusah berontak dari dekapan Chanyeol.

Gue hanya menggigit ujung bibir bawah gue menyaksikan drama mantan keluarga ini.

"Mama! hiks.." pekik Celine saat dirinya berhasil melepaskan dekapan Chanyeol. Celine berlari ke arah Sunbin dan memeluknya kencang.

Cello berusaha memberontak Kak Yoora, tapi lagi-lagi nggak berhasil karena tenaga Kak Yoora lebih besar dari seorang anak kecil seperti Cello.

"Mama Celine kangen s-sama Mama, hiks" ucap Celine yang kini memeluk Ibunya erat dan mengalungkan tangannya di leher Sunbin.

Sunbin mengangguk dan mengelus puncak kepala Celine, "Mama juga, hiks. Maaf kak maafin Mama udah ninggalin kakak dan adek" ucap Sunbin.

Gue juga wanita yang memiliki hati, dan gue bisa merasakan penyesalan seorang Sunbin disini. Airmata gue pun ikut menetes menyaksikan ini.

"Celine!" bentak Chanyeol seraya menarik Celine dari pelukan Sunbin.

"Aaarrgghh Pa-pa hikss hikss" jerit Celine yang berusaha menahan pelukannya pada Ibu kandungnya. Tapi amarah Chanyeol sudah di ubun-ubun dan membuat sikapnya lebih kasar lagi.

Sunbin pun berusaha menarik Celine lebih dalam ke pelukannya, "Mas, aku mohon mas. Mas hiks, aku mohon jangan hiks hiks" ucap Sunbin.

"Celine, denger Papa nggak?!"

"CELINE CHANZA AIRIN!!" pekik Chanyeol dan menarik kencang tangan Celine dari Sunbin. Kemurkaan Chanyeol saat ini semakin menjadi-jadi. Matanya memerah, kemarahan sekaligus mengingat kenangan menjadikan dirinya semakin naik darah.

Celine meringis saat itu juga, "Arrgghh Papa, s-sakit hiks hiks" ucap Celine dengan memegang lengannya.

"Celine! Mas, jangan mas. Kasian Celine" ucap Sunbin memohon pada Chanyeol.

Gue dengan cepat menghampiri Celine dan menariknya kedalam pelukan gue. Gimanapun, gue sesayang ini sama anak-anak. "Hikss... hikss.. B-bun-nda" pekik Celine dalam pelukan gue.

"Udah lah Bin, lo pulang sekarang sebelum gue bener-bener marah"

"Mas, aku mohon mas. Biarin Celine sama aku" ucap Sunbin sembari menyatukan kedua telapak tangannya memohon.

Kak Yoora berdecak, "Heh. Lo tau diri nggak sih? Ha? Wah lo udah nggak waras ya emang! Lo mau pergi atau gue panggil satpam, ngh?" tanya Kak Yoora.

"Kak, maafin Sunbin kak. Maaf hikss.."

"Cello, Mama kangen dek hikss" lanjutnya seraya berjalan mengarah ke Cello yang ada dalam pelukan Kak Yoora.

"Aaakkk" pekik Sunbin saat tubuhnya terhempas membentur sofa karena dorongan Chanyeol yang kuat.

Chanyeol as My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang