Empat Puluh Dua

7.6K 904 311
                                    

Dari perdebatan itu, gue dan Chanyeol sama-sama nggak mengeluarkan suara apapun.

Sekarang gue berada di kamar, sedangkan Chanyeol ada di ruang depan. Gue bener-bener nggak bicara satu katapun dengannya.

Ponsel gue berdering, bukan, bukan ponsel gue tapi punya Chanyeol karena dia yang beli. Gue mana mampu beli ponsel sebagus itu.

Gue membelalakan mata, Ryana udah meninggal? Gue menghela nafas dan mendoakannya semoga tenang

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Gue membelalakan mata, Ryana udah meninggal? Gue menghela nafas dan mendoakannya semoga tenang. Gue baru sadar, kalau Celine dan Cello masih di rumah Taeyeon.

Gue mengetukkan jari gue mencari nama Taeyeon pada kontak di ponsel gue.

Selesainya, gue memejamkan mata untuk sekedar mendapat ketenangan walau hanya sedikit

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Selesainya, gue memejamkan mata untuk sekedar mendapat ketenangan walau hanya sedikit. Setidaknya lebih tenang.

Sampai gue merasa kesakitan saat anak gue menendang-nendang perut gue. Gue rasanya mau nangis aja, kenapa semuanya menyiksa gue?

"(yn), bangun!"

Suara lembut yang membuat gue mengerjapkan mata, tak sadar ternyata gue ketiduran. "E Tae, maaf ya gue ketiduran. Anak-anak di depan kan?" tanya gue yang langsung duduk bersandar pada kepala kasur.

Taeyeon mengangguk, "Iya. Lo cepetan deh cuci muka. Terus keluar bentar, ya?" pinta Taeyeon.

"Ngapain?" tanya gue seraya mengerutkan dahi.

"Udah sono, cepetan!"

Gue masih menatap bingung Taeyeon yang sudah berjalan ke luar kamar. Gue beranjak dan mencuci muka, lalu keluar kamar.

Gue sangat berharap, sampai di luar kamar ada yang nyanyi happy birthdau, happy anniversary, atau happy apapun yang lainnya. Gue berharap ini adalah prank hebat.

Tapi gue salah, ternyata di luar udah ada Chanyeol, Baekhyun, Sehun, Kai, Irene, Krystal, dan juga Taeyeon. Gue rasanya menyesal udah bangun dari tidur.

"Eh (yn), sini duduk!" kata Krystal yang menepuk-nepukkan bagian sofa kosong di sampingnya.

Gue tersenyum hambar, "Iya" jawab gue pada Krystal dan langsung menduduki sofa yang kosong.

Chanyeol as My HusbandOnde histórias criam vida. Descubra agora