16 - ask this v important issue as (not) anonymous

1.7K 342 185
                                    

MEDIA Distrik Astro tidak menutup-nutupi berita tentang pengeboman pagi itu dan membiarkan kematian ikon mereka, yakni Phelina Agrani, beserta segelintir desainer-desainer terkenal lain tersebar ke sepenjuru Arterierrn bahkan hingga ke luar negeri.

Penutupan jalur masuk ternyata tidak banyak berguna kecuali untuk memperoleh komplain dari warga yang tak tahu apa-apa. Bagi Venom, mudah bagi mereka menemukan celah dan melanjutkan Operasi 'Ledakkan Distrik yang Menerima Kerja sama Petrova'. Entah darimana mereka bisa mendapat informasi akurat tentang acara peragaan busana internasional yang digelar secara eksklusif di Astro.

Sebesar-besarnya Chief Khali Strode berduka, ia lebih merasa terhina, sebab Phelina Agrani adalah simbol kemakmuran Distrik Astro dan membunuhnya berarti melecehkan nama baik Astro sebagai Kota Mode.

Venom punya informan yang hebat. Charles berpikir sambil menyeruput cangkir kopi ketiganya malam itu, sendirian di ruang kerja, memandangi berkas-berkas kejahatan Venom tahun lalu. Bisa memberi tahu secara detail dan berurutan distrik-distrik yang menjadi tujuan timku untuk didatangi. Dihitung dari pengeboman kompleks perumahan di Aguare, pub di Geldorie kemudian berujung pada peragaan busana Astro. Serangan Venom betul-betul mengikuti jejak kepolisian. Padahal dulu mereka menyerang secara acak dan jarang-jarang, tak beruntun seperti sekarang.

Tugas sang letnan memantau perpindahan pasukan kepolisian Aguare ke Astro sudah selesai sejak tadi siang, tetapi ia memilih tinggal lebih lama di markas bersama petugas-petugas lain yang kebagian shift malam. Peringatan rekan-rekan kerja tak ubahnya angin lalu, Charles cukup bersyukur atas kepedulian mereka.

Ada suatu hal mengenai informan Venom yang menahan Charles agar tetap di sini dan menyibukkan diri. Bayang-bayang kecurigaan terhadap anggota timnya berulang kali berupaya merasuk ke dalam benak Charles—hanya untuk dihalangi oleh dinding kepercayaan yang telah ia bangun sebagai dasar kelangsungan rencana kerja sama ini. Apabila ia kehilangan pegangan itu, impian Skuadron Emas mustahil terwujud.

Esok hari, Tim Charles akan bertandang ke Distrik Louveena, wilayah Arterierrn yang masih begitu kuat primordialisme-nya. Musuh lama Aguare, bisa dibilang, sebelum tanda tangan persetujuan kerja sama memaksa Chief Ferrano berdamai dan melupakan segalanya. Tak lama lagi, Kepala Suku Arigin—suku yang mendiami Distrik Louveena—akan menempati posisi serupa. Charles tidak peduli lagi. Misi kerja sama harus segera dituntaskan.

Menit demi menit merangkak lambat. Saat Charles menengok jam dinding, waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Ia lalu kembali beralih ke berkas terakhir di tangannya: sebuah artikel internet berjudul 'VENOMOUS: WE BITE YOU AND YOU DIE', lengkap dengan foto puing-puing dinding bangunan yang juga dihiasi kalimat serupa.

Satu kali mengumumkan nama, selamanya dikenal orang-orang. Artikel lama itu membahas pengeboman pertama Venom.

Atau begitulah kesan awal yang Charles tangkap, sampai manik safirnya mulai menelusuri setengah isi artikel.

Venomous (berbisa): membunuhmu saat mereka menggigitmu. Contoh: ular mamba hitam, ular taipan, ubur-ubur kotak, kalajengking deathstalker, ikan buntal, malo maximus, komplotan teroris Venom :p (yeah, mereka benar-benar menggigit, aku tidak bercanda, maksudku tidakkah kau lihat kehancuran itu? Seberapa banyak korban jiwa? Seberapa parah luka-luka yang diderita korban selamat? Gigitan yang kuat, asal tahu saja), dll.

Poisonous (beracun): membunuhmu saat kau menggigit mereka. Contoh: poison ivy, deadly nightshade, oleander, gympie-gympie, hemlock, daffodil, azalea, dll.

Sekarang kau tahu. Sama-sama.

Barulah setelah penjelasan ringkas tersebut, penulis artikel menjabarkan peristiwa pengeboman Venom dengan gaya bahasa yang sama sekali berbeda. Dibanding artikel-artikel lain, artikel yang ditulis oleh situs web bernama ask-skyline ini lebih subyektif, rinci, dan mendetail. Artikel ini jelas bukan sekadar pembahasan pengeboman semata, melainkan sebuah analisis. Terdapat tiga dugaan strategi pelaku dalam menjalankan aksi pengeboman, masing-masing ditulis sepanjang dua paragraf padat.

heart of terrorWhere stories live. Discover now