Aghatan

17 - Seksi

Hola ayo tekan bintangnya ya jangan pelit-pelit lumayan buat tabungan masuk surga. 🌹

*****

Kimia adalah salah satu pelajaran yang paling tidak disukai oleh pelajar karena kerumitannya. Namun beda halnya dengan Aghata dia adalah salah satu dari seorang pelajar yang menyukai pelajaran kimia. Menurut Aghata kimia adalah pelajaran termudah karena jika kalian sudah hafal tabel perodik maka kalian akan dengan mudah mengerjakan setiap soalnya.

Kimia memang ada rumusnya namun tidak se rumit rumus matematika ataupun fisika. Kimia membahas sesuatu yang ada disekitar kita jadi kalian tidak perlu bingung untuk itu.

"Tha emang dasar lo ya tadi lo bilang belum ngerjain PR buktinya lo sekarang tinggal duduk manis" gerutu Kareen tanpa menoleh ke Aghata karena sedang fokus menyalin PR aghata

"lo harusnya bersyukur dong udah gue ingetin kalo gak kan udah gatau deh nasib lo gimana?" jawab Aghata diselingi tawa

Untung saja guru mereka sedang rapat dan akan terlambat masuk kelas. Tentunya hal semacam itu akan sangat disyukuri oleh pelajar malas seperti Kareen.

"harusnya lo bilang dong kalo soalnya banyak jadi kan gue tadi bisa lari lebih kenceng lagi" Kareen masih terus menyalahkan Aghata

"orang soalnya cuma 5" tukas Aghata dengan enteng

"iya 5 soal tapi tiap nomer beranak 10" Kareen mendengus sebal sedangkan Aghata hanya terkekeh

Soal sedikit namun beranak mungkin adalah soal yang paling dibenci oleh pelajar. Bukannya mengurangi beban namun malah menambah beban pikiran hingga otak mendidih.

Pelajar mungkin juga sempat berfikir jika gurunya sedang balas dendam, karena dia dulu juga diperlakukan seperti itu bahkan mungkin lebih parah lagi. Padahal guru hanya ingin muridnya terbiasa mengerjakan soal hingga nantinya jika sudah ujian akhir bisa dengan mudah mengerjakannya. Tanpa tengok sana-sini, tanpa kertas contekan, tanpa bantuan browsing dan tanpa coretan rumus ditangan ataupun kaki.

Jika sudah begitu maka akan tercipta generasi muda yang jujur sehingga akan memajukan bangsa tanpa adanya kemunafikan. Mungkin juga nantinya tidak akan ada koruptor karena para pejabat adalah orang-orang jujur.

"Reen kurang berapa jawaban? Bentar lagi pak Budi masuk" tanya Aghata sedikit cemas jika sahabatnya kena hukuman

"anjir jangan ajak ngomong dong gue!" pekik Kareen kesal Aghata hanya diam mendengarkannya

"Assalammualaikum" tiba-tiba suasana kelas yang ribut mendadak hening ketika mendengar suara salam

"waalaikumsalam" jawab anggota kelas serempak kecuali Kareen

"baik anak-anak apakah ada tugas?" tanya pak Budi basa-basi

"tidak"

"iya"

Sudah pasti orang yang menjawab 'iya' akan mendapatkan pelototan massal dari orang yang menjawab tidak

"wuhuu selesai" teriak Kareen tidak sadar hingga mengundang perhatian

"apa yang selesai Kareen?" tanya pak Budi

"eh it-tu pak tadi tali sepatu saya lepas dan udah selesai saya benerin" Aghata mendengus geli mendengarnya

"yasudah kalian semua kumpulkan tugas yang saya berikan ke depan!" serempak semuanya mengumpulkan tugas walaupun masih ada yang ngedumel kagak jelas karena belum menyalin sampai selesai

Setelah semua mengumpulkan buku tugasnya kedepan, pak Budi melanjutkan menerangkan materi. Ada murid yang serius mendengarkan sambil mencatat, ada yang hanya mendengarkan saja, ada juga yang mencatat tapi tidak tau apa yang sedang di catat, dan ada juga yang ngobrol sendiri ataupun nelungkupin wajahnya ke meja. Serba-serbi pelajar indonesia memang harus diselidiki sejarahnya.