8 - Surat Cinta

2.2K 119 2
                                    

Kadang apa yang terjadi gak selalu seindah seperti yang kita mau

~Aghatan

********

Pagi ini Aghata pergi ke sekolah pagi-pagi sekali. Karena ia ingin menjalankan rencananya agar tidak gagal. Dia sangat bersemangat sampai ia baru sadar jika sekolahnya masih sangat sepi.

"lah kosong mlompong nih sekolah" ucapnya heran

"eh ya lupa gue kalo sekarang baru jam 6, yang ada mereka masih tidur" kekehnya.

Tak mau ambil pusing ia segera melangkahkan kakinya ke kelas. Sambil melihat beberapa kelas yang dilewatinya yang kelewat sepi itu. Sesampainya di kelas ia berjalan menuju bangkunya dan kemudian mendaratkan pantatnya dibangkunya itu.

Lalu ia membuka tasnya dan mengeluarkan sesuatu yang akan diberikan kepada Nial si cowok dingin itu. Senyumnya terus mengembang saat melihat hasil kerjaannya itu.

"woy!!" teriak seseorang hingga membuat Aghata terjengkal kebelakang.

"masyaallah KAREEEN mulut lo gak bisa dikondisikan apa?" teriak Aghata kesal dengan sahabatnya "untung gue gak punya riwayat penyakit jantung" lanjutnya masih begitu kesal

"hehehehe peace Ta... Lagian lo tumbenan berangkat subuh gini" tanya Kareen heran melihat sahabatnya yang sudah dikelas jam segini

"lo juga ngapain berangkat jam segini?" tanya Aghata balik

"yee balik nanya lagi lo. Eh semprul biarpun gue gak pinter-pinter amat tapi gue slalu berangkat pagi" ucapnya sambil menoyor Aghata

"gausah diperjelas kali kalo lo itu dodol" jawabnya cekikikan dan dibalas pelototan mata oleh Kareen

"biasa aja buk matanya. Eh dari pada lo melotot gak jelas gini mending lo ikut gue, mau gak?

"kemana?"

"udah gausah bawel ikut aja!" jawab Aghata dibarengi dengan menarik tangan Kareen keluar dari kelas mereka.

"gak pokoknya kasih tau dulu Ta!" bujuk Kareen mulai kepo

"entar juga tau" jawab Aghata kelewat santai

"sekarang Ta! Sekarang!" pekik Kareen final

"gue mau ngasih surat" jawab Aghata tidak ikhlas

"Surat apa? Surat izin? Siapa yang gak masuk sekolah?" tanya Kareen bertubi-tubi

"bukan!! Ini surat buat Nathan" ya Aghata memang kemarin membuat surat untuk Nial jadi dengan surat itu ia tidak perlu bertatap muka dengan Nial.

"maksud lo Nial? Lo kasih Nial surat cinta!" pekik Kareen begitu keras hingga reflek Aghata membekap mulut Kareen, karena ia takut ada orang yang mendengar teriakan sahabatnya itu. Dan untungnya baru beberapa orang yang datang kesekolah .

"mulut lo dodol!!! Bukan surat cinta udah diem lo!" omel Aghata

"la terus surat apa?" mungkin Aghata lupa jika sahabatnya ini memiliki tingkat kekepoan yang melampaui batas

"diem dulu" perintahnya kesal

"yayaya diem gue mah" jawabnya nyengir

"lain kali mulut tuh di service biar gak asal gas aja!" ucap Aghata kelewat sarkas. Dan Kareen malah tertawa seolah-olah ada sesuatu yang lucu.

Setelah melewati perjalanan yang penuh dengan omelan Aghata. Akhirnya mereka berdua sampai dikelas XII-IPA 3 kelas Nial. Dan kebetulan sekali didepan kelas tersebut ada penghuni kelas itu. Yahhh maksud gue tuh anggota dari kelas itu. Karena terlihat dari badge kelas.

AghatanWhere stories live. Discover now