16 - Nurrani Istri Sah Iqbal

2.2K 87 5
                                    

Don't forget vote and comment
before read 🌹

Part yang di private

Part yang di private

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Aghata pov

Setelah perdebatan gue dengan Nathan, gue langsung ngacir nyari keberadaan Kareen. Pertama gue nyari dia di toilet, karena tadi dia bilang mau ke toilet nyatanya setelah gue masuk ke toilet dia gak ada didalam. Kemudian gue nyari dia di kelas dengan memicingkan mata gue tapi hasilnya nihil.

Gue lari-lari di koridor dengan tatapan bingung orang-orang disekitar gue, tak jarang pula gue nyenggol bahu salah satu dari mereka. Gue cuma bisa nundukin badan terus lari terbirit-birit. Ya kali santai bisa-bisa gue di cium sama babang manu.

Perpustakaan!! Tiba-tiba tempat itu terlintas di kepala gue. Otomatis gue langsung turun dari tangga karena perpustakaan terletak di lantai satu. Dan bodohnya gue nabrak bahu orang lagi di tangga dan orang yang gue tabrak melotot ke arah gue nah karena ngeri gue langsung aja ngacir tanpa minta maaf. Baik banget kan gue?!

Brakkkkkkkkkkkkkkk

























1





























































2





















































3







































































"ASTAGFIRULLAHHALADZIM... LAILLAHAILLAHUWARROHMANURROHIM.. ALLAHHUAKBAR" pekik bu Titik dengan heboh gue cuma meringis dengernya

"AGHATA KAMU ITU BUKA PINTU GAK ADA SOPANNYA KAMU LUPA ATAU GIMANA KALAU DIPERPUSTAKAAN DILARANG BERISIK!!"

"iya bu"

"kamu itu kalau di ajak ngomong jawab yang lantang!"

"kan lagi di perpustakaan bu jadi gaboleh berisik" gue ngelihat bu Titik yang ngerutin dahinya

"sudah-sudah jangan di ulangi lagi" gue nganggukin kepala karena bingung mau jawab gimana

"oh ya bu saya mau nyari Kareen dia ada masuk kesini gak bu?" gue nanya dengan sepenuh hati

"saya gak pernah sekalipun liat teman kamu menginjakkan kakinya disini"

Nah goblok banget gue bisa lupa kalo Kareen gapernah kesini, buang-buang waktu aja mana dapet omelan lagi.

AghatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang