Aghatan

6 - Hati-hati

Spesial untuk Alfiatun

.......

Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum

~Aghatan

******

A

ghata sedang mencari keberadaan Nial karena dia tidak melihat batang hidungnya di kantin. Jangan salah faham Aghata mencari Nial hanya untuk mengajaknya ke perpustakaan bukan bermaksud lain.

Setelah menyelusuri koridor panjang SMA GARUDA akhirnya ia berhasil menemukan cowok itu di pintu menuju rooftop.

"Nathan jangan lupa nanti sepulang sekolah ke perpustakaan!" tanpa basa basi ia mengutarakan niatnya

"Nama gue Nial!!" jawabnya dengan pelototan karena ia kaget dengan keberadaan gadis itu

"ya kan nama lo Nathanial jadikan gue bisa manggil Nathan" entah kenapa Aghata merasa jika Nial lebih pas dipanggil Nathan.

Nial langsung meninggalkan Aghata tanpa sepatah katapun. Dia sangat tidak suka jika ada orang yang tidak dikenalnya memanggil dirinya Nathan.

"Woy diajak ngomong malah pergi dasar jalangkung! " teriaknya kesal

Nial yang mendengar umpatan Aghata langsung membalikan badannya "ngomong apa lo barusan?"

"gue gak ada ngomong apa-apa" elaknya mulai menciut karena terintimidasi tatapan tajam Nial

"Dasar cabe-cabean jangan banyak ngeles lo pikir gue budek" ucapnya menggelegar sehingga orang-orang yang berada di koridor langsung menatap ke arah mereka.

"jaga ya omongan lo! Jangan seenak jidat lo aja hina gue cabe-cabean! Gue ngomong sama lo juga karena tugas tambahan" Aghata benar-benar marah hingga ingin meneteskan air matanya. Tanpa peduli dengan sekitarnya dia langsung berlari menuju kelasnya.

Murah banget si Aghata gue kira dia gak suka ngejar cowok

Dasar gatau malu sok cantik aja

Ganjen banget jadi cewek

Duh Nial kasar banget sih kasian sama Aghata

Iyalah kasar siapa suruh lancang banget panggil Nial jadi Nathan

Tapi kan cuma panggilan doang di gede-gedein. Liat tadi mukanya Aghata sampek merah banget nahan malu sama nagis.

Hingga sepanjang koridor terdengar hinaan dan rasa kasihan yang ditujukan kepada Aghata.

Nial hanya memasang wajah datarnya mendengar hinaan-hinaan itu tanpa rasa bersalah sedikitpun. Sedangkan Aghata hampir menumpahkan air matanya saat mendengar hinaan itu.

............................

Kelas yang awalnya gaduh karena kubu cewek dan cowok yang sedang beradu argumen tentang oppa oppa Korea idaman jomblo masa kini, seketika menjadi hening ketika mendengar suara kareen.

"Ta kenapa lo nangis? Lo jatoh di toilet?" kareen bertanya seperti itu karena tadi Aghata yang bilang ingin ke toilet.

"iya tadi kepeleset"