"Banyak yang salah dalam mengarti kan definisi Cinta. Dan berakhir dengan obesesi semata."
"Can mikirin apa sih?''
Santi yang memang sedang melamun langsung kaget ketika tiba-tiba Rendi duduk di sebelah nya.
"Nanti malem aku dateng gak ya ke ultah nya Flora." gumam Santi pelan.
Rupanya itu yang sedari tadi menganggu pikirannya. Setahu Santi, Flora itu membencinya, akan terlalu aneh jika Flora mengundangnya ke acara spesial itu. Santi takut kehadirannya akan membuat mood Flora rusak di hari ulang tahun dia.
"Jadi dari tadi mikirin itu, ya dateng lah kan kamu juga di undang. Lagian sekalian temenin aku lah, masa aku dateng sendiri udah kayak jomblo aja." ucap Rendi.
"Aku juga bingung mau ngasih kado apa ke Flora." keluh Santi.
Rendi tersenyum kemudian lengannya langsung merangkul Santi, "gak usah bingung. Aku tau kok apa yang Flora suka, nanti pulang sekolah kita shoping buat beli kado nya oke."
Santi mengangguk. "Oke"
"Wih misi-misi" tiba-tiba Rizky datang dan langsung ngerusuh dengan watadosnya dia duduk di tengah memisahkan Rendi dan Santi yang lagi sosweet-sosweetan.
"Paan sih monyet ganggu aja," maki Rendi kesal.
"Wih gak baik ah pacaran di dalem kelas," kata Rizky dengan so santai.
Diam-diam Santi tertawa melihat wajah Rendi yang udah kesal tingkat kuadrat karena ulah Rizky.
"Tuh cewek lo ngetawain. Marah-marah terus lo Ren." Rizky menunjuk Santi yang tengah menutup mulut nya dengan telapak tangan.
"Can kamu kok malah ngetawain aku." Rendi cemberut.
"Kamu lucu," Santi mencubit pipi Rendi dengan gemas. Membuat cowok itu langsung merona.
Dan itu malah membuat Mereka makin romantis. Sedangkan Rizky yang berada di tengah mereka cuma bisa gigit jari karena ngiri, sampai saat ini dia belum ada doi yang ngewarnain hari-hari nya.
Aku banyak warna nih, wkwk.
"Woy,woy."
Rizky menghela nafas lega ketika Dewa datang dan ikut bergabung bersama mereka, duduk diatas meja.
"Nah, ini kenapa lagi ah ganggu orang pacaran aja." Rendi langsung misuh-misuh dengan muka yang udah di tekuk.
Rizky dan Dewa cekikikan dan langsung bertos ria karena berhasil menganggu orang yang lagi mesra mesraan yang tidak menghargai perasaan para jomblo kayak mereka.
"Eh ini kita mau meeting tentang kado apa yang mau kita kasih ke Flora," kata Dewa.
"Udah lah si flora mah kasih kado kutang sama cangcut aja." kata Rizky frontal yang langsung di hadiahi jitakan dari Rendi.
"Emang ya otak lo itu gak pernah beres nyet," omel Rendi.
"Hehehe canda elah, seriusan amat." kata Rizky sambil cengengesan gak jelas. Merasa malu juga, sedaritadi Santi menatapnya datar.
"Eh gimana kalo kita patungan aja, kado nya di satuin." usul Dewa.
"Eh tapi boleh juga tuh," Rizky mah ngikut ngikut aja yang penting dia gak ngeluarin duit banyak.
Pelit emang.
"Biasa nya cewek tuh suka fashion gitu, gimana kalo kita beliin Flora tas yang harga nya lima juta," usul Rendi.
YOU ARE READING
ELSA
Teen FictionKolaborasi dengan @rosniawati. Berawal dari Rendi yang selalu dapat nilai dibawah kkm setiap ulangan, membuat cowok tampan itu harus rela waktu bermain futsal nya tergeser oleh les. Les kepada seorang siswi pintar teman sekelas nya sendiri. Awalnya...
