Secret # 21

2.6K 490 22
                                    

Yeonsa mengerjapkan matanya beberapa kali saat pandangannya memburam. Kepalanya terasa pusing. Ia bahkan tidak terlalu ingat sedang berada di mana.

Perlahan ia mengusap matanya, samar-samar terlihat seorang pria duduk di sebelahnya berbaring dengan wajah cemas.

Matanya terbeliak begitu menyadari siapa orang yang sedang menungguinya itu. Refleks ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan bertanya-tanya sendiri bagaimana Kim Taehyung bisa ada di sana dan menungguinya berbaring?

Mau ia letakkan di mana wajahnya? Ia sungguh malu, apalagi teringat akan pesannya pada Vantae semalam.

"Ck." Terdengar Taehyung berdecak tak sabar seraya menarik tangan Yeonsa dari wajahnya.

Wajah Yeonsa tersibak, tetapi dengan cepat ia memalingkan wajah dan menutup matanya.

"Kau bilang ingin bertemu denganku," ujar Taehyung yang entah kenapa mendengar suara itu jantung Yeonsa jadi berdebar tidak karuan. Ini hal yang ditakutkannya setelah jarum suntik tentu saja.

Ngomong-ngomong soal jarum suntik, Yeonsa jadi teringat bukankah terakhir kali ia berada di ruang periksa tempat orang mendonorkan darahnya? Lalu, kenapa ia malah berbaring di tempat itu dan bersama Taehyung? Apa yang sebenarnya terjadi?

"Kenapa tak ingin melihatku?" tanya Taehyung.

Pertanyaan itu mengalihkan fokusnya lagi pada Taehyung dan detak jantung tak normal yang disebabkannya.

Yeonsa masih terdiam. Berusaha menetralkan detak jantungnya yang makin tidak terkendali.

Terdengar Taehyung menghela napas.

"Sampai kapan kau akan menghindariku, eoh?"

Gadis di hadapan Taehyung itu masih bergeming.

"Ini aku. Bukankah kau selalu ingin tahu siapa aku?"

Kali ini Yeonsa melemah. Ia tidak menyangka akan semudah ini membuat Taehyung mengaku. Ia pikir pria itu akan mengelak atau mencari alasan lain. Semudah ini kah?

"Aku tahu kau sudah mengetahuinya sejak kau melihat gambar itu di laptopku. Sejak saat itu aku merasa ada yang aneh padamu." Taehyung berujar lagi.

Perlahan Yeonsa membuka matanya lalu menoleh ke arah Taehyung. Untuk pertama kalinya hari itu tatapan mereka bertemu. Taehyung menatapnya sendu.

"Kenapa sunbae melakukannya?" tanya Yeonsa tanpa mengalihkan tatapannya dari Taehyung.

"Aku sudah pernah bilang padamu kan, kalau aku menyukaimu."

Hening sejenak. Yeonsa tak tahu bagaimana harus merespons, sementara Taehyung masih belum mengalihkan tatapannya dari Yeonsa. Mendatangkan rasa canggung yang tidak mengenakkan.

Saat itulah Namjoon datang bersama Jineul mengantarkan makanan untuk Yeonsa.

"Kau sudah siuman?" tanya Jineul seraya menghampiri Yeonsa.

"Memang aku kenapa?" tanya Yeonsa keheranan seraya duduk dari tidurnya.

"Kau pingsan saat akan diambil darahmu untuk diperiksa. Seharusnya kau bilang padaku kalau kau punya fobia pada darah atau sejenisnya. Jadi, aku tidak akan menyeretmu masuk ke ruang periksa. Kau juga harusnya bilang kalau kau punya anemia," cerocos Namjoon seraya ikut menghampiri Yeonsa.

"Aku pingsan?" tanya Yeonsa tak percaya. Seketika wajahnya merona karena malu.

Saat itu tidak ada seorang pun yang menyadari sorot mata Taehyung saat menatap Yeonsa dan Namjoon secara bergantian.

[Sudah Terbit] Secret Admirer ✓Where stories live. Discover now