Secret # 15

2.7K 518 9
                                    

Yeonsa kembali pada kebiasaan lama. Duduk seorang diri di pojokan kantin dengan kepala tertutup hoodie jaketnya. Entahlah, meski ia merasa Vantae bukan orang jahat, tetapi ia merasa nyaman saja bertingkah seperti itu. Seolah sedang berada di dalam goanya sendiri tanpa ada yang mengusik.

Hingga tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mejanya, lalu seseorang menyusul di belakang.

"Yeonsa?" sapa orang itu yang Yeonsa mengenali betul suaranya.

Perlahan Yeonsa mendongakkan kepala dan melihat Kim Namjoon sedang tersenyum dengan kedua lesung pipinya.

"Boleh aku duduk di sini?" tanyanya. "Meja yang lain penuh."

Sejenak dengan refleks Yeonsa mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin. Jam makan siang ini memang begitu penuh. Lalu, netra Yeonsa bertemu dengan sesosok gadis yang datang bersama Namjoon.

Park Hyemi sunbae.

"Silakan." Yeonsa berkata ragu. Entah kenapa merasakan kehadiran gadis itu sungguh mengusik ketenangan hatinya.

Perasaannya benar-benar tidak enak.

"Kau tingkat berapa?" tanya Hyemi setelah duduk dan mulai melahap makan siangnya.

"Aku semester empat." jawab Yeonsa seraya memaksakan seulas senyum tipis di wajah.

"Satu angkatan dengan Jungkook kalau begitu."

Tunggu. Dia mengenal Jungkook. Benar-benar ya anak itu. Tidakkah cukup dengan Im Jineul lalu sekarang ia mendekati Park Hyemi sunbae? Sejak kapan ia menjadi playboy?

"Iya," jawab Yeonsa seadanya.

"Kau tak bersama Taehyung atau Jungkook?" tanya Namjoon yang langsung ikut bergabung dalam obrolan itu.

"Taehyung? Kau juga mengenalnya?" tanya Hyemi antusias.

"Dia ini pacarnya Taehyung," bisik Namjoon dengan suara lirih, tetapi masih bisa terdengar oleh telinga Yeonsa.

"Benarkah?" tanya Hyemi tak percaya kemudian tersenyum ke arah Yeonsa yang masih mengerjap syok.

Jadi, itu ada yang di pikiran Namjoon setelah pertemuan mereka kemarin? Saat pemuda itu melihatnya bergandengan tangan dengan Taehyung.

"Sudah berapa lama kalian bersama? Apa sejak jadi panitia acara amal tahunan fakultas?" timpal Namjoon.

"Ah, itu. Kami hanya ...." Yeonsa kehabisan kata-kata menjelaskannya. Sampai sebuah suara menginterupsi jedanya.

"Sejak kemarin lusa," sahut Taehyung yang sudah duduk di sebelah Yeonsa.

Mata Yeonsa melebar menatap Taehyung. Bagaimana bisa pemuda itu bertingkah semaunya?

"Ini berita gembira!" seru Hyemi tampak senang.

"Kalian sendiri?" Taehyung beralih menatap Namjoon dan Hyemi bergantian.

Seketika kedua pemuda pemudi itu terlihat saling pandang lalu salah tingkah. Wajah keduanya memerah.

"Kami hanya sedang membicarakan acara amal fakultas," elak Hyemi yang langsung meneguk minumannya dengan gugup.

Begitu juga Namjoon, ia juga langsung menyantap kembali makan siangnya lalu mengangguk-angguk penuh semangat.

Sungguh gerak-gerik yang mencurigakan.

Namun, tidak bagi Yeonsa. Gerak-gerik mereka telah menciptakan sebuah goresan luka. Sangat sakit, tapi tidak berdarah.

Ada apa sebenarnya dengan mereka?

[Sudah Terbit] Secret Admirer ✓Where stories live. Discover now