Secret # 17

2.6K 505 34
                                    

Yeonsa menyendok es krimnya dengan canggung. Matanya sesekali melirik ke arah Taehyung yang masih asyik menyeruput minuman bersodanya sambil sesekali melirik juga ke arah Yeonsa.

Saat Jungkook datang dengan pesanan  mereka, pria bergigi kelinci itu justru memanggil Taehyung untuk ikut bergabung di meja mereka, lalu setelahnya ia bilang ingin ke toilet dan belum kembali hingga kini.

Menyisakan dua anak manusia yang saling canggung dan saling melirik tanpa kata itu.

"Jadi, kau sudah baikan dengan Jungkook?" tanya Taehyung membuka percakapan.

"Begitulah," sahut Yeonsa tak acuh.

"Kau tidak suka aku berada di sini?" tanya Taehyung lagi.

Ingin hati berkata iya, tetapi apa daya? Yeonsa tidak mungkin membuat seniornya itu tersinggung.

"Tidak," jawab Yeonsa singkat.

Mereka kembali terdiam dengan canggung. Yeonsa memaki dalam hati Jungkook yang lama sekali kembali. Kemudian ia berpikir keras mencari bahan obrolan. Ia tidak mungkin membiarkan seniornya yang aneh itu hanya duduk diam sambil menatapnya. Rasanya sangat jengah.

"O, ya, sunbae. Apa masih ada yang harus kita kerjakan untuk persiapan acara amal fakultas?"

"Kau mau membantuku kalau masih ada?"

Yeonsa mengerjap, tampak berpikir sejenak.

"Tentu saja. Bukankah aku anggota timmu?"

"Pamflet acara sudah di pasang di seluruh penjuru kampus. Materi iklan sudah disebar ke seluruh stasiun radio sekitaran kampus. Membuat video iklan untuk ditayangkan di layar lebar selama acara sudah dikerjakan Jungkook dan Jineul. Paling hanya memasang denah dan petunjuk arah lokasi acara menjelang hari H dan acara pendokumentasian. Untuk yang terakhir akan dilakukan Jungkook dan aku." Taehyung mengakhiri penjelasannya.

"Begitu? Lalu aku dan Jineul akan melakukan apa saat hari H?"

"Hm, mungkin membantu bagian logistik atau konsumsi."

"Aku mengerti," ujar Yeonsa lirih.

"Hari ini kau ada waktu? Kita harus membuat denah dan petunjuk arah. Esok lusa sudah harus kita pasang karena acaranya sudah tinggal hitungan hari. Jungkook dan Haneul tidak mungkin membantu karena mereka sedang fokus mengedit video."

"Aku tidak ada jam lagi setelah ini," jawab Yeonsa.

"Baiklah."

"Di mana kita akan membuatnya, sunbae?"

"Di apartemenku."

Rasanya Yeonsa seperti tersedak es krim yang sedang ditelannya. Di apartemen seorang pria? Yeonsa akan ke apartemen seorang pria dan mereka hanya berdua?

Ingin menolak, tetapi sudah terlambat. Yeonsa sudah terlanjur menyanggupinya.

***


Tidak yakin dan tidak nyaman. Itu yang dirasakan Yeonsa ketika mereka tiba di depan sebuah kamar apartemen yang cukup mewah milik Taehyung.

Sebelumnya Yeonsa sempat mengajukan beberapa pertanyaan pada seniornya itu, kenapa mereka harus mengerjakannya di sana dan apakah tidak ada rekomendasi tempat yang lain?

Jawabannya sederhana. Data dan bahan-bahan semua ada di apartemennya.

Tak lupa pula pemuda itu meyakinkan Yeonsa kalau ia tidak akan berbuat macam-macam. Apartemen itu dilengkapi oleh cctv di setiap koridornya.

[Sudah Terbit] Secret Admirer ✓Where stories live. Discover now