Concert

261 32 2
                                    

Author's Pov

Taehyung menatap pantulan wajahnya didalam cermin lekat-lekat. Beberapa menit lagi mereka harus tampil diatas panggung untuk menghibur ribuan penggemar mereka yang sudah menunggu sejak siang. Wajah gadis itu muncul kembali dan ia tak dapat mengusirnya dari ingatannya. Ia menggeram pelan lalu memukulkan tangannya keatas meja rias dan berkali-kali merutuki dirinya sendiri.

" Ya .. yeogisseo mwohae ? " ujar seseorang yang kini muncul dari balik pintu dan mendapati taehyung berada didalam ruang ganti itu seorang diri.

Namjoon.
Pria bertubuh tinggi itu melangkah mendekat lalu menatap taehyung heran. Sedangkan Taehyung hanya menarik sudut bibirnya dan beranjak keluar dengan pikirannya yang kalut.

--

Musik berdentuman memenuhi ruangan tersebut. Sorak-sorai ribuan penggemar ikut bercampur didalamnya. Sesekali terdengar jeritan histeris dari beberapa penggemar yang berada didalamnya.

Para pria dari boygrup ternama itu terlihat antusias selama tampil diatas panggung. Penampilannya selalu saja berhasil memukau penggemar setianya yang menyebut dirinya sebagai seorang Army. Tak terkecuali Hyeorin yang kini berada di tengah-tengah ratusan penggemar yang berdesak-desakkan.

Sesekali ia ikut meneriakkan fanchant bersama dengan kedua orang sahabatnya, hingga ikut menyanyikan beberapa lirik lagu yang dibawakan oleh idola mereka.

Selama konser berlangsung, Hyeorin tak melepaskan tatapannya dari seorang Kim Taehyung yang berada diatas panggung. Ia tak menyimpan senyumnya sama sekali. Ia begitu mengagumi sosok yang tertangkap oleh kedua bola matanya itu.

Kini boygrup itu membawakan sebuah lagu berjudul ' you never walk alone' dan lagi-lagi teriakan dari para penggemarnya terdengar begitu keras. Penampilan yang memukau ditambah dengan ribuan lightstick yang mereka bawa.

Hyeorin mengangkat kedua kakinya tinggi-tinggi begitu Yeonra menggandeng tangannya erat-erat. Ketiganya terlihat begitu bahagia malam ini. Tidak ada hal lain yang ia pikirkan saat ini selain hanya ingin bersenang-senang hingga konser berakhir.

" Aku bahagia malam ini, jungkook-ssi begitu tampan " gumam Jihyo sambil terus meloncat-loncat senada dengan musik yang terdengar. dan Yeonra mengangguk mengiyakan dengan senyum lebar terlukis diwajahnya.

" Kurasa Taehyung lebih tampan " ujar Hyeorin tanpa aba-aba.

Ketiganya tertawa lalu kembali menikmati dentuman musik yang memenuhi area tersebut.

Disaat sedang asyik menikmati musik, sebuah botol yang taehyung gunakan untuk minum terlepas dan jatuh dikepala Hyeorin.

Ratusan fans berteriak dan menatap Hyeorin yang kebingungan. Beberapa bahkan mengatakan bahwa Hyeorin sangat beruntung. Hyeorin mengusap kepalanya yang sedikit sakit lalu menyembunyikan wajahnya yang memerah. Sesekali ia mengusap kepalanya yang terasa sedikit sakit.

Ia mengambil botol itu diam-diam tanpa sepengetahuan penggemar yang lain termasuk Yeonra dan Jihyo lalu memasukkannya kedalam tas kecil miliknya.

Kembali ia larut dalam kebahagian yang ia rasakan malam ini hingga konser usai.
--

Hyeorin's Pov

Ribuan fans mulai meninggalkan area tersebut berbondong-bondong. Konser wingstour telah usai malam ini. kini hanya tinggal beberapa penggemar yang masih berada di area tersebut.
Termasuk kami.

Yeonra dan Jihyo duduk didepanku sambil terus menggeser layar ponselnya. Kurasa mereka berhasil mengambil banyak gambar malam ini. Raut wajah yang terpancar diwajah mereka sungguh tidak dapat digambarkan lagi. Mereka terlihat begitu senang, begitupun aku.

Bahkan diantara ratusan foto itu, ada beberapa swafoto kami bertiga saat konser berlangsung. Senyum lebar terlukis didalamnya.

" Hey .. ayo selfie lagi." Ujar Jihyo yang masih terlihat antusias dengan handycam ditangannya.

Ia mengangkatnya tinggi-tinggi lalu mengarahkannya pada wajah kami bertiga. Lensa kamera itu berhasil menangkap momen kami malam ini berkali-kali.

" Aku ingin ke toilet sebentar. Tunggu aku." gumamku lirih begitu Yeonra dan Jihyo asik dengan gambar dirinya.

" perlu kutemani ? " ujar Yeonra menawarkan diri. Aku menggeleng pelan lalu beranjak dari dudukku.

Yeonra hanya tersenyum tipis lalu kembali menatap ponselnya.

Aku menyeret kakiku menuju toilet yang berada dibelakang gedung. Suasana disini tidak seriuh saat berada di area dalam. Kumasukkan tas milikku kedalam loker yang berada diujung ruangan lalu menguncinya. Beberapa menit kemudian aku sudah kembali, sebelum beranjak dari tempatku berdiri seseorang memanggilku.

" Nona." Kubalikkan tubuhku dan melihat seseorang yang berdiri dibelakangku. Kuamati penampilannya, sepertinya ia seorang staff karyawan disini. Terlihat beberapa kerutan diwajahnya. Jika aku boleh menebak, paman ini pasti sudah seumuran dengan ayahku.
Aku membungkukkan badanku padanya.

" Nona Hyeorin bukan? " pria itu menatapku lembut. Aku heran bagaimana beliau tahu namaku.

" Seseorang ingin menemui anda." Aku mengerutkan dahiku, sepertinya aku tidak memiliki janji dengan siapapun hari ini.

" Apakah anda ada waktu sebentar ? "
" Jika boleh tahu, apakah kami pernah bertemu sebelumnya ? saya tidak merasa memiliki janji untuk bertemu dengan siapapun hari ini."

" ooo tidak, tidak. Kita belum pernah bertemu nona. Hanya saja saya ingin menyampaikan.. " Ucapannya terhenti sesaat. Beliau menoleh kearah sekitar lalu berbisik pelan.

" Kim taehyung ingin bertemu anda."

Kukedipkan mataku beberapa kali, aku sedang tidak bermimpi kali ini. apa aku tidak salah dengar ? Aku yakin dengan penampilannya dan gaya bahasa yang ia gunakan.
Sepertinya paman ini bukan orang jahat.

.
.

Have a great day everyone.

Oiaa selamat berpuasa bagi yang menjalankan yaa :')

btw, chapternya masih dilanjut kok. Yuk komen! Aku bakalan up lagi sore nanti. Yaayy!!! 🎉🎉

Jangan lupa vote dan komen yaa,, Timaacii..

Love -
Dea

OUR DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang