Something

464 98 19
                                    

Semenjak bel berbunyi Hyeorin tak berniat mengangkat kepalanya yang sedari tadi menempel diatas mejanya. Buku catatannya dan beberapa alat tulis masih berserakan diatas mejanya. Sedang Yeonra sedari terus saja memperhatikan sahabat dekatnya itu yang terlihat aneh sejak pagi, ia mulai beranjak lalu duduk tepat disebelah Hyeorin.

" Apa kau baik-baik saja ?".

Ucap yeonra lalu ikut meletakkan kepalanya tepat didepan hyeorin yang kini hanya berjarak beberapa centi meter saja.

" eoh ? "
Hyeorin segera menjauhkan kepalanya lalu menatap yeonra bingung.

" yaa .. apa kau baik-baik saja ? " ucap Yeonra mengulang kalimatnya.

" tentu saja " jawab Hyeorin sambil mengendikkan bahunya pelan.

Sesaat kemudian Hyeorin segera meraih buku-bukunya dan menumpuknya rapi,Merogoh ponselnya yang berada disaku tasnya lalu headset miliknya. Yeonra hanya mengangguk pelan lalu menyembunyikan wajahnya didalam kedua tangannya yang dilipat diatas meja.

Sesekali ia menghela nafas beratnya.

" Eodiga ? " (Kemana?) gumam yeonra yang masih dalam posisinya begitu kini menyadari bahwa Hyeorin beranjak dari duduknya.

"Rooftop ". Ujarnya singkat lalu segera menggantungkan headsetnya dan menyeret kakinya keluar dari kelasnya.

Yeonra memperhatikan sahabatnya itu hingga benar-benar hilang dari pandangannya, ia bahkan tak berniat mengikuti kemana hyeorin pergi. Karena yeonra tahu jika hyeorin lebih banyak menghabiskan waktunya dengan rooftop, sendiri dan musik. Jadi ia pikir akan lebih baik jika ia tak mengganggu hobi sahabatnya itu.

Hyeorin's Pov

Kusandarkan tubuhku di Pagar pembatas yang kini berada tepat dibelakangku, tubuhku merosot. Kupandangi tali sepatuku yang sedari tadi terlepas, Aku memang sering mengabaikannya, entah kenapa.

Aku pikir membuang waktu jika aku harus membenahinya.

Tanganku mulai menggeser playlist di layar ponselku , mencari lagu yang cocok untukku saat ini.
,

Semilir angin mengibarkan helaian rambutku yang sengaja tak kuiikat,

' ahh .. benar-benar hari yang melelahkan ' pikirku .

Rasanya kepalaku sudah hampir retak karena rumus yang masuk keotakku sudah sangat overload, 6 jam kuhabiskan dengan pelajaran berhitung. Jika kalian tahu, sungguh aku bukanlah salah satu dari sekian banyak orang yang menyukai pelajaran berbau angka atau hitungan.

Otakku berputar cepat, Kupikirkan baik-baik hal apa yang akan kulakukan setelah ini, mungkin aku harus membolos 2 jam pelajaran terakhirku ?
menghabiskan waktuku diatas sini,

atau membolos sekalian untuk pulang kerumah.

ahh .. tapi kupikir sia-sia saja jika aku hanya membolos untuk pulang bukan?
aku merasa sangat butuh waktu untuk mendinginkan otakku ini.

Semakin lama kurasakan mataku mulai terasa berat, suasana disini membuatku benar-benar damai,

hembusan angin yang berkali-kali menerpa wajahku membuatku enggan membuka mata.

Dan sekarang aku merasa ...
Mengantuk.

.
.

Mataku membuka perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam penglihatanku. Lalu pandanganku beredar kesekitar. Tak ada tembok yang membatasi pandanganku,

aku menatap luas sekarang.

Ya, kupikir aku benar-benar sedang tidak dikamarku, aku tidak tidur diatas ranjangku, dan aku dapat melihat langit yang cerah tepat diatasku.

Aku berada diatap sekolahku ?

Mm .. kurasa benar begitu.

Kutarik punggungku menjauh dari pagar yang sedari tadi kujadikan sandaran. Ah .. tulangku serasa akan patah sebentar lagi karena aku tertidur dalam posisi duduk bersandar.

Kulirik jam di tanganku yang setia berputar-putar menelan waktu,

Astaga ?? .. aku tidur selama ini ?
Jam menunjukkan pukul setengah 5 sore, itu artinya jam pelajaran sudah berakhir 1 jam yang lalu.

Aku benar-benar tidak sengaja untuk ini . aku hanya berniat membolos 2 jam pelajaran terakhirku selepas itu aku pulang dan berniat mengikuti les tambahanku.

Tapi tidak .. aku membuang 3 jamku untuk tidur ?

Aiihh .. sungguh jika ada yang tahu aku seperti ini mungkin tidak akan ada pria yang mau denganku. Mereka mungkin akan mengataiku gadis aneh dan tak berguna.

Kutarik headset kananku hingga terlepas dari tempatnya bergantung. kuikat raambutku yang kini mulai terlihat lebih kusut dari rambut yang tidak disisir seminggu.

Aku mulai berdiri dari dudukku dan membersihkan rokku yang sedikit kotor karena aku duduk tanpa alas sedari tadi.

Kubuka aplikasi Line di ponselku, 4 pesan baru dari Yeonra.

Ini sungguh terlambat jika aku membalasnya sekarang atau mungkin lebih baik jika aku menghapus tanpa membacanya terlebih dahulu.

Semua pesan nya yang menanyakan apa aku tidak kembali kekelas ?

apa aku tak berniat mengambil tasku di kelas ?

apa aku juga akan membolos jam tambahanku ?

Jika belum terlambat mungkin semua pertanyaan itu akan kubalas dengan satu kata .

' Ya ! '

Aku menghela nafasku pelan lalu menerawang keatas.
Sudah mulai gelap, sebaiknya aku segera pulang. Dan memutuskan untuk mengikuti les malam nanti nya .

Author's Pov

Hyeorin melangkahkan kakinya menuju kelasnya yang kini sudah kosong. Tak ada seorangpun disana, bahkan kini ia dapat mendengar langkahnya kakinya sendiri. Ia segera mengambil tas nya yang masih berada diatas meja dan mulai memasukkan semua bukunya yang ia tumpuk rapi.

Baru beberapa langkah ia menyeret kakinya, tiba-tiba langkahnya terhenti begitu ujung sepatunya menendang sesuatu.

Matanya menyipit mengamati benda persegi yang tergeletak di lantai tersebut.

' diary .. ' gumamnya pelan lalu segera memungutnya.

Di sudut sampul nya tertulis sbuah inisial 'Y-ra'.

Sekarang Hyeorin yakin jika buku itu benar-benar milik Yeonra.

' 3012 '

hyeorin tak begitu tahu apa maksud dari angka yang tercetak tebal dibawah inisial nama tersebut.

Ia mulai membuka halaman pertama ,
Kosong !

Lalu halaman selanjutnya, juga kosong ...

Hingga halaman terakhir dan masih kosong. Belum ada coretan sama sekali dalam diary tersebut, tanpa pikir panjang hyeorin segera memasukkan nya kedalam tas miliknya.

Ia berniat mengembalikannya besok, mungkin yeonra tak sengaja menjatuhkannya , pikir nya.

.
.

Hi ..
Dingin banget disini . Hujan 😭😭
Keep reading, dan terimakasih buat kalian yang udah mau baca chapter sebelumnya.
Dan terimakasih buat masukannya yang engga smpet aku bales.

Ehehe .

Keep vomment guys !!

Dan buat yg follow blm ak folback dm aja ya !

,, Thanks and big love ❤❤

OUR DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang